KARAWANG, RAKA – Berawal dari tugas akhir, tiga orang mahasiswa fakultas teknik, Program Studi Teknik Elektro Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menciptakan mobil listrik. Mobil ini mampu menampung empat orang penumpang dengan kecepatan 45 km per jam.
Pencipta mobil listrik Dewa Aprilianto menyampaikan, modal awal yang digunakan untuk pembuatan mobil ini sebesar 27 juta. Ia mengambil inspirasi dari adanya perkembangan zaman saat ini. Perencanaan telah dilakukan pada tahun 2022, namun proses pembuatan dimulai sejak April 2023. “Mobil listrik ini 100 persen dari kita sendiri, inspirasinya agar mengikuti perkembangan zaman. Karawang sendiri banyak hirilisasi mobil listrik, sekarang lagi eranya elektrik pickle,” ujarnya, Senin (2/10).
Mobil ini menggunakan dua sistem pengisian baterai. Pertama menggunakan sistem charger manual. Kemudian kedua dengan menggunakan sistem solar cell dari PLN. Hal ini untuk mempermudah ketika adanya gangguan listrik di rumah. “Kita pilih solar cell, karena fungsinya juga ganda. Selain untuk mencharge dia bisa menjadi pembangkit (listrik) di rumah ketika sedang emergency,” tambahnya.
Mobil terseut mempunyai kapasitas seberat 200 kilogram untuk badan mobil dan 600 kilogram untuk garda. Sejauh ini mobil ini hanya dapat menampung beban sebesar 250 kilogram atau sebanyak tiga sampai empat orang penumpang. Ia mengaku, mobil hasil ciptaan tersebut masih mempunyai kekurangan untuk dapat di perluas pemasaran. “Kekurangannya itu, sistem steering masih menggunakan steering manual. Lalu bodinya masih biasa belum manufaktur dan segi kecepatan maksimal hanya di 30-45 km per jam tidak seperti mobil pada umumnya,” tutupnya. (nad)
