Mahasiswa Unsika Observasi Masalah Pertanian
OBSERVASI: Sejumlah mahasiswa Unsika mewawancarai petani Parungsari.
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang melakukan observasi pertanian di Desa Parungsari, Kecamatan Telukjambe Barat.
Ikbal Sulakbar, mahasiswa Fakultas Pertanian mengatakan, minimnya Sumber Daya Alam (SDA) berupa air, menjadi masalah utama di Desa Parungsari, sehingga membuat wilayah itu identik dengan kekeringan. “Kami di sini melaksanakan observasi perihal tersebut,” ujarnya kepada Radar Karawang, Kamis (17/10).
Ia menjelaskan, kegiatan itu merupakan rangkaian mata kuliah Pengantar Ekonomi Pertanian, yang secara keseluruhan pelaksanaannya melihat langsung dan mewawancarai para petani yang berada di Desa Parungsari.
Ikbal mengaku, persoalan besar yang dirasakan oleh petani di Desa Parungsari adalah persoalan air. “Cukup kontras memang, bahwa ada beberapa kilometer dari wilayah pertanian di Desa Parungsari kondisi pengairan cukup berlimpah ruah. Sementara di Desa Parungsari kekurangan air,” ujarnya.
Pjs Kades Parungsari Sukarmin mengatakan, kunjungan mahasiswa ke Desa Parungsari bisa meningkatkan kerjasama antara mahasiswa dan petani, khususnya di Desa Parungsari. Ia berharap mahasiswa bisa bersemangat untuk terus menggali potensi desa. “Kami juga berharap hubungan mahasiswa dengan masyarakat Parungsari semakin meningkatkan,” katanya.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Irawan mengatakan, kunjungan kerja dari Mahasiswa Unsika ke Desa Parungsari menjadi media nyata agar masyarakat luas tahu apa yang dibutuhkan petani saat ini. “Di sana mereka banyak belajar apa yang menjadi kendala besar bagi para petani di desa kami. Dan kami sangat setuju sekali mahasiswa langsung melihat kondisi terkini,” katanya. (yfn)