
radarkarawang.id – Perum Bulog menegaskan bahwa seluruh pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) wajib gunakan beras Bulog. Kebijakan ini akan diterapkan secara nasional untuk memastikan program berjalan secara terarah, seragam, dan terjamin kualitasnya di setiap daerah.
Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menyampaikan hal tersebut saat menghadiri kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Kantor Pegadaian Karawang, Kamis (30/10).
Menurutnya, beberapa kabupaten dan kota di Indonesia telah lebih dulu menggunakan beras Bulog dalam pelaksanaan program MBG melalui mekanisme Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) di wilayah masing-masing.
“Ke depan, pelaksanaan program ini akan diatur melalui petunjuk teknis (juknis) penyaluran beras SPHP agar implementasinya di lapangan lebih terarah dan seragam,” ujar Ahmad Rizal.
Ia menambahkan, seluruh program MBG akan menggunakan beras Bulog, baik jenis premium maupun medium, dengan penyesuaian terhadap kebutuhan dan karakteristik tiap daerah.
Selain menjamin kualitas beras, Bulog juga memastikan ketersediaan stok nasional dalam kondisi aman dan mencukupi. Saat ini, Bulog memiliki stok beras mencapai 3,8 juta ton, yang siap disalurkan untuk mendukung kebutuhan Program Makan Bergizi Gratis di seluruh Indonesia.
“Ketersediaan beras kami sangat cukup. Bulog siap menyuplai kebutuhan program MBG di semua wilayah Indonesia,” tegasnya.
Dengan dukungan stok yang kuat serta sistem distribusi yang telah dipersiapkan secara matang, Bulog optimistis mampu menjaga kelancaran pasokan beras dan mendukung keberhasilan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis secara nasional. (uty)
 

 
						


