Maksimalkan Peran Posyandu
WEBINAR KESEHATAN: Pengelola Program KIA Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Rina Listiani menjadi pembicara dalam webinar soal peningkatan peran posyandu di masyarakat melalui program Posyandu Mantap.
Program Posyandu Mantap Disosialisasikan
MAJALAYA, RAKA – Posyandu punya fungsi vital dalam memastikan kesehatan anak dan mencegah terjadinya wabah di masa depan dengan imunisasi.
Masa pandemi Covid-19 para kader posyandu mesti tetap mendapatkan pembekalan alur kerja posyandu. Sebab itulah para kader posyandu Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya mengikuti webinar Posyandu Mantap (Mandiri dan Tanggap) yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Unsika, Senin (9/11) lalu.
Pengelola Program Kesehatan ibu dan anak (KIA) Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Rina Listiani selaku pemateri webinar ini menyampaikan, posyandu merupakan upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan. Posyandu dapat dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat dengan lima kegiatan dasar. Hal ini tentunya wajib diketahui oleh para kader posyandu, kegiatan dasar tersebut yaitu KIA, KB, imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare. “Sasaran yang dituju oleh posyandu sendiri utamanya adalah bayi, anak balita, ibu hamil, ibu melahirkan, nifas, dan ibu menyusui,” paparnya.
Rina menuturkan, dalam pelaksanaannya kader posyandu bekerja sama dengan kader PKK setempat guna memudahkan tugas dari posyandu. Adapun yang dilakukan oleh kader PKK diantaranya melaksanakan penyuluhan dan penggerakan masyarakat. Sedangkan tugas dari kader posyandu dibedakan menjadi tiga, yakni tugas sebelum hari buka posyandu, tugas pada hari buka posyandu, dan tugas setelah hari buka posyandu. “Jadi kader posyandu itu harus melakukan persiapan dahulu sebelum pelayanan posyandu dibuka,” terangnya lagi.
Secara garis besar, alur kegiatan posyandu yakni persiapan sebelum H, diantaranya memeriksa timbangan dan bandul penambah beban, memeriksa buku KMS, buku register, buku bantu dan nama-nama meja. Kader posyandu juga melakukan persiapan untuk memberikan pemahaman mengenai menu yang sehat dan sempurna itu seperti apa. Adapun tugas hari buka posyandunya melakukan pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan, dan pelayanan. Setelah selesai barulah kader posyandu memberitahukan kepada masyarakat terutama ibu hamil, ibu menyusui, ibu dengan balita/bayi dan lansia untuk datang ke posyandu lagi di lain waktu.
Lebih lanjut, Rina memaparkan pentingnya memahami sistem informasi posyandu (SIP) yang berisi kegiatan pencatatan atau pelaporan semua kegiatan yang berlangsung di posyandu. Salah satu yang mesti tercatat adalah pelayanan tumbuh kembang balita dan pemeriksaan ibu hamil. SIP ini penting karena dapat menjadi acuan kader untuk memahai permasalahan dan perkembangan kegiatan posyandu masyarakat agar tepat sesuai kebutuhan. Informasi yang tepat apabila diinformasikan pada waktu yang tepat sangatlah berguna untuk kepentingan masyarakat. Kader juga diingatkan kembali untuk tidak lupa dengan buku bantu kader posyandu seperti buku catatan kehadiran kader, buku catatan rolling tugas kader, buku kas, buku inventaris posyandu, dan buku catatan kehadiran petugas.
Sementara itu, dosen pendamping lapangan Dr H Slamet Sholeh, M.Sc dan Ani Nurdiani, ST.M.Si. berterimakasih kepada Pemerintahan Desa Lemahmulya yang telah aktif mendukung kegiatan KKN Unsika Tematik – Integratif 2020 ini. Mereka berharap para kader posyandu di lingkungan Desa Lemahmulya dapat melaksanakan program Posyandu Mantap (Mandiri dan Tanggap) kepada masyarakat untuk kemajuan posyandu dan masyarakat di desa tersebut. (din)