SEPI : Akses Rengasdengklok Selatan terlihat sepi karena jauh dari pemukiman warga. Akses jalan yang sudah dipasang PJU itu lampunya hilang diambil maling. Oleh karenanya, warga meminta pihak terkait segera melakukan tindakan.
Program Karawang Caang Terhambat
RENGASDENGKLOK, RAKA – Program neonisasi yang sudah dicanangkan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) tak sesuai harapan. Pasalnya beberapa lampu dari program Karawang Caang yang ada di Desa Rengasdengklok Selatan sudah tidak ada.
Neon yang dipasang di posisi starategis di setiap desa mestinya dapat memberikan manfaat untuk pengguna jalan, terutama dalam berkendara pada malam hari. Namun sebaliknya, minimnya penerangan di jalan Bojong Karya I membuat warga harus lebih waspada di samping gelap, sepanjang jalan pun terdapat pepohonan yang menjorok ke bahu jalan, dan ada beberapa jalan yang berlubang. “Lampunya kan gak ada, jadi gelap, katanya sih diambil orang,” jelas Irwan, warga Dusun Bonjong Karya, Desa Rengasdengklok Selatan, kepada Radar Karawang.
Minimnya penerangan di jalan Bojong Karya I RT 01 RW 01, lanjut Irwan, sudah diketahui oleh ketua RT setempat. Dia berharap pemerintah desa bisa memberikan penerangan lagi di jalan tersebut, tidak lain untuk kemananan dan kenyamanan warga. “Itu kan jalan umum, banyak warga yang lewat sini, malam juga suka ada,” katanya.
Kardi, Ketua RT 01 RW 01, Dusun Bojong Karya I mengatakan, sekitar tiga bulan kondisi jalan Bojong Karya I sudah gelap, pihaknya mengaku setelah dilakukan pengecekan ada lima neon yang hilang diambil orang tidak bertanggung jawab itu, padahal setiap malam dirinya sering mengontrol jalan tersebut. “Yang gak ada lampunya itu sudah saya ajukan, tapi katanya nanti,” pungkasnya. Sementara Kepala Desa Rengasdengklok Selatan belum memberikan tanggapan meski sudah dihubungi melalui telepon. (mra)
