Uncategorized

Mandi Pakai Air Tercemar

JATISARI, RAKA – Lebih dari empat tahun, warga Desa Barugbug mengeluhkan air yang mengalir di Bendung Barugbug. Selain bau yang menyengat, warnanya pun hitam pekat. Mereka hanya bisa pasrah karena sepertinya Pemerintah Kabupaten Karawang kesulitan mengatasi hal itu. Pabrik yang diduga mencemari sungai itupun ada di luar Karawang, yaitu Purwakarta.

Kini, masalah baru datang. Warga yang tinggal dekat Bendung Barugbug terpaksa mandi menggunakan air yang berbau. Sedangkan untuk minum, mereka membeli air galon.

Ojos (44) warga Barugbug mengatakan, karena sudah saking lamanya, bau yang sangat menyengat itu tidak lagi menjadi sesuatu yang baru baginya. “Sudah tiga tahun lebih. Makanya kami udah kebal sama bau kayaknya,” kata Ojos.

Dikatakan Ojos, air yang dulunya menjadi sumber bagi masyarakat sekitar untuk melakukan aktivitas mandi, mencuci bahkan bisa digunakan untuk minum, kini telah berubah menjadi sumber kesusahan masyarakat. Selain bau yang sangat mengganggu, air sumur warga yang berada di sekitar bendungan juga tercemari sehingga tak bisa dikonsumsi. “Air sumur di rumah juga kebawa bau. Makanya kalau mandi atau mau ngambil wudhu juga haduh bau nya minta ampun. Kalau dimasak paling beli air galon,” ujarnya.

Menurutnya, sudah beberapa kali masyarakat sekitar melakukan protes dengan langsung mendatangi perusahaan. Namun semua yang telah dilakukannya tak membuahkan hasil. “Sudah beberapa kali juga tetap saja kayak gini. Kemarin ada dari polisi Karawang dan orang dinas juga tetap gak bisa kembali lagi bersih. Sekarang mah terima ajalah mau ngeluh juga gimana da susah. Mau ke orang desa ya pasti gak bisa juga,” ungkapnya.

Warga lain, Asim (46) juga mengatakan, ketika musim kemarau tiba, air akan sangat terlihat hitam serta menimbulkan bau yang sangat menyengat. Terlebih jika pagi hari saat dia mulai membuka pintu dan jendela rumah. “Kalau musim hujan, air itu ada kayak busa nya. Air terlihat agak bersih karena tercampur air hujan,” katanya. (psn/cr2)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button