Manfaatkan Waktu Belajar
AKTIF: Siswa isi waktu luang kegiatan di sekolah.
Hindari Tawuran Pelajar
KOTABARU, RAKA – Siswa harus memanfaatkan waktu belajar sebaik mungkin, terutama tidak melakukan tindak kekerasan seperti tawuran pelajar di masa pandemi seperti saat ini. Siswa SMK PGRI Cikampek Kelas XII Jurusan Mesin 2 Angga Aji Permana mengatakan, tawuran pelajar marak terjadi disetiap wilayah, bahkan tawuran dijadikan sebagai ajang adu kekuatan oleh para siswa. “Tentunya kita sebagai siswa miris, harusnya pelajar itu lebih mengedepankan semangat belajar, bukan adu kekuatan,” ucapnya, baru-baru ini.
Ia menambahkan, tawuran bukan hanya mengancam keselamatan diri sendiri namun bisa merusak fasilitas umum serta mengganggu kenyamanan warga. “Apalagi tawuran sekarang bukan tangan kosong, tapi siswa membawa senjata tajam dan nekat menebas lawannya. Tentunta sangat mengkhawatirkan,” tambahnya.
Terjadinya tawuran pelajar, lanjutnya, karena beberapa faktor salah satunya lingkungan atau tempat tinggal siswa yang sensitif dengan tindak kekerasa, sehingga hal itu akan membentuk karakter siswa menjadi brutal bahkan tidak terkontrol. “Kita harus pandai memilih lingkungan yang baik untuk kita. Jika berpotensi membahayakan, maka kita harus jauhi lingkungan itu,” katanya.
Hal serupa disampaikan oleh Anisah kelas XII jurusan RPL, selain lingkungan tempat tinggal sekolah juga harus mampu memberikan daya tarik siswa sehingga siswa akan memilih beraktifitas disekolah ketimbang melakukan aksi nongkrong yang berpotensi terjadinya keributan. “Pepatah mengatakan, ada asap karena ada api. Artinya nongkrong di luar jam kelas sangat rawan terjadinya keributan,” ungkapnya.
Ia juga meminta kepada siswa untuk memanfatkan waktu belajar di masa pandemi ini, tentunya belajar PTM terbatas ini menjadi kesempatan untuk terus meningkatkan kapasitas intelektual. “Ayo kita kembali ke sekolah, karena tawuran bisa membahayakan keselamatan kita,” pungkasnya. (mal)