KARAWANG, RAKA- Meskipun rawan terjadinya kecelakan lalu lintas, sejumlah pengendara sepeda motor masih nekat melawan arah di Jalan Raya Klari, tepatnya di depan Terminal Klari, Kabupaten Karawang.
Warga Desa Kondangjaya, Kecamatan Karawang Timur Sanen (54) mengatakan, di Jalan Raya Klari tepatnya di depan terminal Klari rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas, tetapi masih banyak pengendara sepeda motor yang nekat melawan arus.
“Iya walau pun sering terjadinya kecelakaan, tapi anehnya masih banyak juga yang melawan arah. Pengendara yang melawan arah ini sudah kebiasaan,”katanya, kepada Radar Karawang, Senin (30/12).
Dijelaskannya, adapun masyarakat yang melawan arah, alasannya karena mereka males jika harus memutar arah di lampu merah di Disnakertrans karena di lokasi tersebut sering terjadinya kemacetan lalu lintas.
“Jadi karena engga mau macet dan stop di lampu merahnya, sehingga pengendara lebih memilih melawan arah. Selain itu, kalau melawan arah akan lebih cepat sampai ke rumah,”paparnya.
Pria yang berprofesi sebagai tukang ojek itu pun mengungkapkan, pengendara sepeda motor tidak akan melawan arah ketika ada petugas dari kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang di lokasi tersebut.
“Jadi kalau ada petugas yang berjaga tidak ada pengendara yang melawan arah. Mau tidak mau pengendara harus memutar di lampu merah. Maka, agar tidak adanya pengendara yang melawan arah petugas harus selalu ada di situ,”ungkapnya.
Sementara itu, pengguna jalan Ade Komarudin (26) mengatakan, banyaknya pengendara sepeda motor yang melawan arah tentunya sangat membahayakan pengguna jalan lainnya.
Baca Juga : Faizal Muhammad Terpilih Jadi Ketua KNPI Karawang
“Ini dapat menyebabkan kecelakaan. Bahkan, saya sendirinya pernah melihat ada orang yang kecelakaan karena menyebrang dan melawan arah di situ,”jelasnya.
Disampaikannya, seharusnya petugas kepolisian dan Dishub Kabupaten Karawang melakukan penertiban di jalan tersebut serta apabila ditemukan pengendara yang melawan arah seharusnya meraka diberikan sanksi.
“Saya yakin ketika kepolisian memberikan sanksi kepada para pengendara yang melawan arah, mereka pasti tidak akan mengulangi perbuatannya. Maka, ketika tidak ada lagi yang melawan arah, nantinya masyarakat yang melintas di situ pun menjadi nyaman,”tutupnya. (zal)
