KOTOR: Sampah menumpuk di pinggir Jalan Pantura, Kecamatan Kotabaru.
KOTABARU, RAKA – Persoalan sampah hampir terjadi disetiap sudut kota, banyak tempat pembuangan sampah (TPS) liar di pinggir jalan, seperti di Sasak Gombreng tepatnya Jalan Pantura Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru.
Mutia (24) warga Desa Pangulah selatan mengatakan, setiap melintasi sasak Gombreng Jalan Pantura, aroma bau tak sedap selalu tercium, karena banyak tumpukan sampah dijalan tersebut. “Adanya TPS liar di saksak Gombreng, tentu mengganggu para pengemudi kendaraan dan pelintas jalan kaki,” ujarnya, Minggu (15/9).
Ia berharap, kepada aparat setempat memperhatikan kondisi ini, agar segera menangulangi permasalahan tersebut. “Jika dibiarkan akan menjadi kebiasaan membuang sampah sembarangan dan menimbulkan penyakit, serta menggangu pemandangan. Jadi, pemerintah desa harus turun tangan dalam menindak lanjuti permasalahan TPS liar,” harapnya.
Menurutnya, jika disediakan tong atau bak sampah di setiap jalan, tentu masyarakat tidak akan membuang sampah sembarangan, sehingga bisa menjaga lingkungan hidup yang bersih dan nyaman. “Kalau biasa, disediakan tong atau sampah,” ungkapnya.
Tak hanya di Pangulah Selatan, TPS liar juga terlihat di Jalan Pawarengan, Kecamatan Cikampek menuju Stasiun Cikampek. Dipinggir jalan, terdapat sejumlah titik yang dipenuhi sampah. “Tadi sampahnya dibakar, jadi asapnya mengganggu juga kalau lewat situ. Bau sampah dan kotor terlihatnya. Kalau bisa ini dibenahi, jangan sampah numpuk di pinggir jalan,” pintanya.
Dia tidak tahu siapa yang membuang sampah di tempat tersebut. Namun, dia meminta instansi terkait mengatasi permasalahan ini. “Saya harap, pemerintah desa bisa mengatasi permasalahan ini, kalau bisa sediakan tong sampah, biar gak ada yang buang sampah sembarangan,” akunya. (asy)
