Uncategorized

Marbot Minim Apresiasi

Di Nuruf Falah, Profesi Turun Temurun

RENGASDENGKLOK, RAKA – Menjadi marbot adalah pekerjaan mulia namun minim apresiasi. Setiap hari membersihkan masjid agar jamaah bisa nyaman beribadah.

Husna (42) warga Dusun Bakanlio, Kalangsari, Rengasdengklok, sudah tiga tahun menjadi marbot Masjid Jami Nurul Falah Kalangsari. Selain mengikuti jejak orang tuanya yang juga marbot, dia ingin meluangkan waktu membersihkan tempat ibadah. “Saya menggatikan bapak aja, karena bapak sudah meninggal. Jadi saya meneruskan pekerjaan bapak,” jelasnya kepada Radar Karawang, Jumat (24/5).

Ia melanjutkan, menjadi seorang marbot adalah pekerjaan yang digemarinya, karena pekerjaan marbot membersihkan seperti ngepel, menyapu dan sebagainya. Husna mengaku setiap hari membersihkan masjid mulai dari habis salat subuh dan terkadang dibantu oleh suaminya juga. Bahkan pekerjaannya di bulan puasa ini sangat melelahkan dibanding hari biasa, karena dirinya harus menyiapkan takjil untuk jamaah masjid. Meski begitu Husna tidak mengeluh atas pekerjaan yang digelutinya. “Karena saya orangnya gak betah diem, jadi sudah biasa kerja,” katanya.

Husna menambahkan, upah yang diberikan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) sangat membantu dirinya untuk menambah penghasilan, walaupun upah yang diberikan DKM satu minggu sekali. “Niat saya ikhlas bersih-bersih masjid, adapun gaji itu soal lain. Terpenting saya ibadah karena Allah,” katanya.

Khorudin, sekertaris DKM Masjid Jami Nurul Falah mengatakan, marbot yang tercatat dalam pengurusan masjid suaminya Husna, namun pihaknya memberikan kebebasan. Karena kalau mengandalkan penghasilan dari marbot tidak akan tercukupi untuk biaya hidup keluarganya. “Jadi kalau pak Ajis (suami Husna) ada pekerjaan silahkan aja, asalkan kebersihan masjid terjaga,” katanya.

Khoirudin menambahkan, pekerjaan Husan selama ini sangat baik dan dia juga selalu ikut apa kata pengurus. “Alhamdulillah dibanding marbot sebelumnya, pekerjaan dia sangat baik,” pungkasnya. (cr4)

Related Articles

Back to top button