TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Zaenal (52) dan istrinya Sapnah (46) Warga Kampung Kalihurip Desa Sirnabaya yang sebelumnya tinggal di rumah yang kondisinya rawan roboh, kinbi sudah bisa bernapas lega. Warga di desa itu secara swadaya membantu memperperbaiki rumahnya hingga menjadi layak huni.
“Kami sekarang tidak cemas lagi karena sudah tidak takut lagi rumah saya roboh. Warga disini membangun kami rumah layak huni,” kata Zaenal Jumat (19/10) pagi. Dirinya pun menceritakan, jika sebelumnya kondisi rumahnya di Kampung Batu Koneng yang merupakan wilayah perbatasan Desa Sirnabaya dan Desa Puseurjaya itukondisinya hampir roboh.
Selepas kunjungan sebuah komunitas sosial beberapa Minggu yang lalu, akhirnya kami mendapatkan bantuan pembangunan rumah yang kini titik letak rumahnya berpindah dekat jalan utama Kampung Kalihurip. “Kini proses pembangunan rumah yang rencana akan ditempatinya itu baru tahap pondasi dan penahan pondasi lahan belakang,” kata Zaenal.
Sementara Bara (34) warga sekitar yang membantunya mengatakan hal sama jika pembangunan dilakukan secara swadaya warga meskipun ada upah bagi pekerjanya. “Memang di kami masih banyak warga yang kurang beruntung, dengan kondisi rumah yang rumahnya tidak layak huni. Salah satunya pak Zaenal itu. Rumahnya sangat parah, alas lantainya saja tanah, tembok rumahnya bambu, jadi pas sekali jika mendapatkan bantuan pembangunan rumah,” ucapnya.
Sedang Ketua RT 05/02 Kampung Kalihurip, Maad, mengatakan beberapa memang membantu Zaenal secara swadaya, selain bantuan dari Dinas Sosial, juga sejumlah lembaga sosial. Pemnbangunannya sendiri, terang Maad, memang baru tahap pembangunan pondasi dengan menggunakan hebel. Hanya saja untuk kayunya memang sedikit kesulitan ketika akan memasang tiang. “Kami kesulitan untuk tiang kayunya. Soalnya yang ada buat papan penahan GRC nya saja, tapi tadi pekerja sosial masyarakat (PSM) Desa Sirnabaya tengah berupaya dapatkan kayu tiang agar secepatnya rumah tidak layak huni itu bisa berdiri,” ucapnya. (yfn)
