KARAWANG, RAKA- Enam pelajar yang berasal dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Karawang Barat dan SMPN 8 Karawang Barat yang hendak akan melakukan tawuran berhasil diamankan jajaran Polsek Telukjambe Timur. Para pelajar yang diamankan pun diberikan pembinaan agar tidak mengulangi hal serupa.
Kapolsek Telukjambe Timur AKP Iis Puspita S.H melalui Kanit Reskrim Iptu Cahya H.S.H mengatakan, pada Rabu (30/10) sekitar pukul 16.30 WIB, jajaran Polsek Telukjambe Timur berhasil mengamankan pelajar yang hendak akan melakukan tawuran. “Kami berhasil mengamakan 6 pelajar yang akan tawuran di Jabon yang beralamat Kampung Pintu Air, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe. Adapun keenam pelajar tersebut merupakan pelajar yang berasal dari SMPN 3 Karawang Barat dan SMPN 3 Karawang Barat,” terangnya, Kamis (13/10).
Disampaikannya, pada Kamis (31/10) sekitar pukul 10.00 WIB, Reskrim Polsek Telukjambe Timur melaksanakan giat pembinaan terhadap keenam anak yang diamankan dilanjutkan dengan pembuatan surat pernyataan. “Untuk penandatangan surat pernyataan dilakukan oleh orang tua wali, pihak sekolah, tokoh masyarakat dan tokoh agama,” tuturnya.
Dijelaskannya, isi surat pernyataan yang dibuat diantaranya selaku orang tua berjanji dan menjamin anak-anaknya tidak akan mengulangi kejadian serupa dan orang tua akan mengawasi dan membimbing anak baik di rumah maupun di lingkungan. “Dan selaku orang tua bertanggung jawab penuh atas tindakan anak untuk tidak mengulangi lagi perbuatan yang sifatnya merugikan orang lain dan melanggar norma sosial serta hukum yang berlaku serta menerima segala konsekuensi hukum apabila anak mengulangi perbuatan di kemudian hari,”jelasnya.
Lanjutnya, kedepannya pengawasan ketat di area rawan tawuran harus ditingkatkan untuk mencegah insiden serupa terjadi kembali serta harus dilakukannya koordinasi antara kepolisian, orang tua, pemerintah setempat. “Dan pihak sekolah perlu memperkuat dalam upaya memberikan pembinaan dan edukasi kepada anak-anak terkait bahaya tawuran,” tutupnya. (zal)
