KARAWANG

Masyarakat Harus Berani Melapor

KARAWANG, RAKA – Program Jabar Cekas kembali disosialisasikan oleh Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Karawnag. Hal ini bertujuan untuk mencegah tindak kekerasan kepada perempuan dan anak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak (P2KPA) Hesti Rahayu menyampaikan, program ini diciptakan oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat. Ada sepuluh hal dasar yang akan diberikan kepada masyarakat. “10 Berani penting disampaikan karena terkait kekerasan, tindakan pencegahannya yang mesti diutamakan. hal dasar yakni 10 Berani; berani berbicara, berani melapor, berani menolak, berani mencegah, berani berpihak kepada korban, berani berkata tidak, berani melawan, berani maju, berani bergerak dan berani melindungi korban,” ujarnya, Jumat (16/6).
Ia menambahkan, target sosialisasi akan diberikan kepada masyarakat yang tinggal di desa. Hal ini karena untuk tingkat kecamatan telah terdapat satuan tugas. Ia menegaskan akan menyisir semua wilayah yang di bawah tingkat kecamatan. “Kalau di tingkat kecamatan kita udah punya satgas, masing-masing ada 3 orang. Nah kita pengen ada kepanjangan tangan di lingkup desa juga, bagaimanapun orang-orang di desan harus terpapar informasi terkait kekerasan,” tambahnya.
Hesti melanjutkan, akan membentuk RTL untuk memantau dan monitoring proses dari program tersebut. Kemudian saat ini baru ada dua desa yang akan dijadikan target. Meski begitu sejauh ini mengalami kendala di ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan anggaran. Ia memiliki harapan agar semua masyarakat dan pengurus desa dapat meningkatkan intensif serta objek. “Kami menekankan kepada yang hadir untuk mensosialisasikan kembali, materinya kami kasih dan akan kami bentuk RTL untuk monitoring progres. Sementara Karawang menganggarkan setiap tahunnya kegiatan di 2 desa, kita bertahap sesuai kemampuan. Insyaallah kedepannya lebih dari 2,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button