Masyarakat Ngeyel Tolak Cek Suhu
CEK SUHU: Kendaraan antre di jembatan perbatasan Batujaya-Bekasi. Sebelum masuk ke kedua wilayah tersebut, masyarakat harus diperiksa suhu tubuh dan diminta menggunakan masker.
Petugas Sering Dapat Cacian
BATUJAYA, RAKA – Memasuki hari ke-5 puasa, tim gabungan check point perbatasan Batujaya-Bekasi memeriksa pengendara motor maupun roda empat yang keluar masuk perbatasan.
Check point di jembatan perbatasan dua kabupaten di wilayah Batujaya ini berlangsung mulai pukul 07:00 WIB sampai dengan 09:00 WIB. Kemudian dilanjut pada pukul 16:00 WIB sampai 18:00 WIB. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Cacan Kasi Trantib Kecamatan Batujaya mengatakan, kegiatan ini sudah berlangsung sejak 24 April 2020 lalu, kata dia meski dalam keadaan berpuasa dirinya dan tim gabungan check point lainnya tetap menjalankan tugas sebagaimana yang diintruksikan oleh pemerintah. “Sebetulnya haus, tapi kita tetap menjalankan tugas seperti biasa atau sesuai SOP yang berlaku,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Selasa (27/4).
Dalam menjalankan tugas pemerintah tersebut, kata Cacan, ada saja masyarakat yang tidak menerima untuk dilakukan cek suhu atau diimbau untuk menggunakan masker, namun bagi dia hal demikian sebagai risiko yang harus diterima sebagai petugas. “Jadi macam-macam, ada cacian dan makaian dari masyarakat kepada petugas check point ini sudah jelas,” katanya.
Menurut Cacan, mayoritas warga Bekasi yang memasuki wilayah Karawang ini untuk kepentingan belanja di Pasar Batujaya, adapun keramaian mulai terjadi sekitar pukul 08:00 WIB dan menjelang buka puasa. “Sebab apa karena mungkin membeli untuk buka puasa atau takjil,” katanya.
Sementara ini SOP check point ini hanya diwajibkan untuk menggunakan masker, dan jika ditemukan pengendara yang tidak menggunakan masker harus putar balik. Cacan memninta kepada masyarakat Karawang supaya mematuhi protokol kesehahatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sehingga angka kasus Covid-19 di Kabupaten Karawang tidak bertambah. “Alhamdulillah sampai sekarang di wilayah Batujaya belum ada yang terpapar virus corona, makanya kita pertahankan dengan mengikuti imbauan dari pemerintah,” ujarnya.
Cacan menambahkan adapun yang dilibatkan dalam pemeriksaan pencegahan penyebaran virus corona ini mulai dari pihak kepolisian, TNI, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, BPBD, BNPB, Petugas Kesehatan atau Puskesmas. (mra)