Uncategorized

Masyarakat Tak Tahu Cara Nyoblos

KOTABARU, RAKA – Hari pencoblosan Pemilu 2019 semakin dekat, namun sampai saat ini masih banyak masyarakat yang tidak tahu tata cara mencoblos. Ironisnya, penyelenggara tidak memiliki jadwal sosialisasi ke masyarakat. Sosialisasi baru dilakukan, jika ada permintaan atau undangan.

Tati (43), warga Bakan Empang, Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, mengaku belum tahu bagaimana tata cara pemilihan dalam pemilu nanti. Meskipun ia sudah punya calon yang akan dipilihnya, namun ia juga calon tersebut harus dipilih dalam kertas suara yang mana. “Gak tahu banyak katanya 5 sama presiden. Ibu udah ada pilihannya untuk kabupaten tapi gak tahu nanti kertasnya yang mana,” ungkapnya, Minggu (3/3).

Warga lain, Muhidin (51) juga mengatakan hal yang sama. Terlalu banyak surat suara yang harus dipilih, hal tersebut akan menyulitkannya mencari calon yang menjadi pilihannya. “Gak ngerti yang pusat yang mana, yang daerah yang mana. Harus ke satu partai semua nggak milihnya? Karena kan ada 5 surat. Belum ngerti saya mah tetap. Paling presiden yang mudah mah,” ujarnya.

Meskipun masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui cara mencoblos, Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Kotabaru tidak memiliki jadwal sosialisasi ke masyarakat. Sosialisasi baru dilakukan jika ada perimtaan atau undangan. “Kalau menjadwalkan sih tidak. Tapi kita juga sering sosialisasi. Kemarin di LDII Sarimulya,” ujarnya.

Solusinya, ia minta agar PPS turut serta mensosialisasikan kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan di masyarakat. “Pemilu itu kan bukan hanya hajat penyelenggara. Tetapi hajat semua warga. Jadi kita meminta juga agar semua pihak saling mensosialisasikan agar terlaksana pemilu yang sukses. Kalau kita memang sangat kekurangan personel. 1 dapil itu relawan demokrasi hanya 10 orang dan beda-beda bidang juga,” katanya.

Saat ini, tambah Asepi, pihaknya sedang disibukan dengan penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Agar tidak terjadi kesalahan data, PPK mengumpulkan semua PPS yang ada di Kecamatan Kotabaru. “Karena sampai sekarang juga DPTb itu masih terus update. Masih selalu ada sedikit penambahan,” kata Asep Saefudin, ketua PPK Kotabaru, usai rapat koordinasi dengan semua PPS di wilayah Kecamatan Kotabaru di aula Desa Wancimekar.

Pertemuan tersebut, lanjut Asep, selain membahas DPTb juga sosialisasi dan pengarahan kepada semua PPS mengenai tatacara serta proses pelaksanaan pada saat pemilihan nanti. “Sekalian juga sosialisasi kepada PPS, evaluasi perekrutan KPPS, dan mempersiapkan teknis lain menjelang pemilihan. Logistik belum turun,” katanya.(nce)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button