Mata Perih, Napas Sesak, Asap TPAS Jalupang Masuk ke Rumah Warga
KOTABARU, RAKA- Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang, Kecamatan Kotabaru Karawang mengalami kebakaran, Sabtu (28/10), atas kejadian ini kabut asap ke area pemukiman masyarakat dan mengancam kesehatan.
Warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru Karya (51) mengatakan, hari kedua kebakaran TPAS Jalupang dampak sangat terasa sekali, karena asap bukan hanya ada berada di luar rumahnya bahkan sampai masuk kedalam rumahnya. “Sekarang parah banget, mata perih banget dan pernapasan sesak juga karena asap kebakaran, di dalam rumah juga masuk asap bahkan kalau di dalam lebih sesak jadi mending di luar rumah aja. Kalau seperti ini kemungkinan kedepannya banyak masyarakat yang sakit, sampai saat ini belum ada bantuan kesehatan atau pengecekan kesehatan, semoga ada juga bantuan kesehatan dan semoga api segera dapat padam,” tuturnya, pada Radar Karawang, pada Minggu (29/10).
Warga lainnya Caming (53) mengatakan, akibat asap dari kebakaran TPAS Jalupang menyebabkan bau, mata perih dan sesak pernapasan. “Seharusnya ada pengecekan kesehatan kepada masyarakat karena ini kan asap bau polusi, apalagi saya kan rumahnya paling dekat. Palingan kadang ada polisi yang lewat ngasih masker tapi enggak semua warga, harusnya tiap rumah di bagi,” ucapnya.
Kabid kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Guruh Sapta mengatakan, kebakaran terjadi Sabtu (28/10) sekitar jam 12 siang, hal ini tentunya berdampak terhadap pembuangan sampah di wilayah Karawang. “Tentunya bapak – bapak bisa lihat mobil-mobil kami tidak bisa masuk akibat dari kejadian ini segera terselesaikan apinya dan anginnya kita mohon kepada yang kuasa agar tidak kencang terus dan turun hujan. Untuk penyebab kebakaran harus kita pelajari dulu, kita harus tanya-tanya dulu kepada informen yang memang pada saat kejadian ada di sini,” tuturnya.
Sementara itu kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Mahpudin mengatakan, upaya pemadaman tetap dilakukan dengan menurunkan 2 unit mobil semprot damkar, 1 unit mobil rescue, 2 unit alkon dengan anggota damkar 15 orang. “Luas Jalupang keseluruhan 10 ha, sementara yang terbakar menyebar tidak dalam satu titik lokasi, untuk luasan kami belum berani memperkirakan karena titik api yang menyebar. Penyebab kebakaran belum diketahui, kemungkinan karena suhu udara yang relatif tinggi,” terangnya, pada Minggu (29/10). (zal)