PURWAKARTA

Mau Divaksin Dijemput Polisi

Disediakan Bus Khusus Buat Angkut Pelajar

PURWAKARTA, RAKA – Jajaran kepolisian Polres Purwakarta kini menyediakan mobil antar jemput bagi anak-anak di Kabupaten Purwakarta yang akan mengikuti vaksinasi. Polres Purwakarta ditargetkan melakukan vaksinasi anak berusia 6-11 tahun dengan capaian 100 persen dalam waktu kurang dari 14 hari atau dua pekan. Aparat kepolisian melakukan aksi jemput bola ke sekolah-sekolah yang tersebar di Kabupaten Purwakarta agar siswanya segera divaksin.

Setiap hari siswa sekolah dasar (SD) kelas 1 sampai kelas 5 dijemput menggunakan truk dan bus ke Mapolres Purwakarta. Mereka didampingi guru dan orang tua menunggu giliran divaksin. Namun tak semua anak berani menghadapi jarum suntik, sebagian anak menangis sebelum divaksin. Alhasil mereka terpaksa ditenangkan vaksinator hingga guru dan sejumlah personel kepolisian agar mau divaksin.

Wakapolres Purwakarta Kompol Satrio Prayogo mengatakan, vaksinasi anak berusia 6-11 tahun ditarget selesai secara keseluruhan dalam dua pekan. “Hari ini (kemarin) Polres Purwakarta bersama pemerintah kabupaten dan jajaran TNI menargetkan 1.500 anak yang divaksinasi di Mapolres Purwakarta,” ujarnya, Selasa (11/1).

Dia memanbahkan, sasaran vaksinasi di Kabupaten Purwakarta sebanyak 101.291 anak. Hingga saat ini persentase anak yang sudah divaksin baru mencapai 27 persen. Dari 101.291 sasaran itu, sekarang baru 27.522 anak yang sudah divaksin. “Untuk itu mulai pekan ini kita kebut vaksinasinya dan semoga tercapai. Untuk setiap hari ditargetkan 7.500 anak divaksin,” sambungnya.

Satrio menyebut, sejauh ini pelaksanaan vaksinasi anak terbilang lancar, meskipun ada sejumlah kendala yang dialami petugas. “Kemarin kendalanya itu bentrok dengan libur anak sekolah, jadi agak kurang maksimal. Nah sekarang digencarkan lagi,” ucapnya.

Agar anak mudah mendapatkan layanan vaksinasi, kata Satrio, Polres Purwakarta memberi layanan antar-jemput siswa yang hendak divaksin dari sekolah masing-masing. “Termasuk kita juga sediakan hiburan badut agar anak-anak tidak tegang dan tetap senang saat divaksinasi,” pungkas Satrio. (gan)

Related Articles

Back to top button