KARAWANG, RAKA – Menjelang akhir masa jabatannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Teddy Rusfendi Sutisna mulai galak. Dari 30 camat, dia mengawasi 12 camat yang belum melaporkan surat pertanggungjawaban anggaran. “Perkiraan ada sekitar 17 (camat), semuanya yang belum menyelesaikan,” kata Teddy kepada Radar Karawang, Rabu (12/12) kemarin.
Ia melanjutkan, meski kegiatan organisasi perangkat daerah sudah berjalan, namun secara administratif masih lambat. “Cuma administratifnya harus dipenuhi, kita ingatkan lagi agar tidak lupa,” ujarnya.
Teddy bertekad akan terus mendorong semua OPD agar semua OPD bisa segera melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. “Bulan Desember ini harus segera beres, sanksi (kalau belum membuat) otomatis dicarekan (akan kita marahi), karena SPJ-nya tidak lengkap,” ujarnya.
Teddy tidak akan berhenti jika peringatannya tidak didengar oleh para camat maupun kepala dinas. “Kita terus mengingatkan, kita minta mereka cepat, karena kadang-kadang mereka suka lupa,” katanya.
Teddy khawatir jika setelah adanya audit, sedangkan surat pengajuan tidak kumplit untuk pencairan di tahun mendatang, otomatis itu tidak akan sah. “Artinya akan ada kekurangan pertanggung jawaban, dan sangat jelas pengaruhnya pemenuhan administratif tidak sah,” tandasnya. (apk)
