Mau Jadi Anggota tapi Enggan Tanda Tangani Berkas
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Potensi Pertanian di kecamatan Telukjambe Barat menjanjikan untuk bisa berkembang pesat. Berdasarkan itu juga Dinas Koperasi Kabupaten Karawang bekerjasama Balai Penyuluhan dan Pertanian Kecamatan Telukjambe Barat menyelenggarakan sosialisasi program koperasi petani. “Hingga saat ini potensi ekonomi khusus pertanian, perkebunan di Kecamatan Telukjambe Barat belum tergali secara maksimal. Hal itu disebabkan panen petani masih belum memuaskan disamping harga gabahnya masih rendah. Misalnya produk jagung, timun dan padi masih dipermainkan spekulan,” ucap Kepala Balai Penyuluhan dan Pertanian Kecamatan Telukjambe Barat Abidin, Jumat (21/12).
Disinilah, Abidin, perlunya petani menjadi anggota koperasi, sehingga dapat memutus rantai spekulan harga itu. Disampaikan juga selama ini petani sering melihat harga produk pertanian dari media cetak maupun elektronik, sehingga selalu kecewa karena harganya jauh lebih murah di tingkat petani dibandingkan harga di pasar. “Kalau petani sudah masuk koperasi tidak ada kendala, sebab koperasi sudah dapat langsung memasukkan hasil pertanian ke pasar, tidak lagi melalui pihak kedua, ketiga. Bahkan dalam hal ini koperasi mampu memasarkan hasil pertanian kepada masyarakat pembeli,” jelasnya.
Sementara H. Herman (61) petani Desa Karang Mulya mengatakan dirinya tertarik ikut kepesertaan koperasi petani. Hanya saja urusannya birokrasinya jangan rumit. “Kami bukan orang pintar dan jangan suguhi kami dengan berkas yang harus diisi. Kami juga kurang memahami untuk apa ada koperasi, meski belakangan tahu ternyata bisa membantu kami para petani,” ucapnya.
Memang diakui Herman keluhan harga itu datang dari petani yang belum masuk anggota koperasi, sehingga tidak dapat memberikan solusi secara langsung. Karena bukan anggota, maka koperasi tidak dapat serta merta memutus permainan tengkulak. “Kami berharap koperasi ini bisa memajukan petani dan membuat harga gabah tinggi,” ucapnya. (yfn)