Mau Magrib Jalan Karangsalam Macet
Banyak Warga Ngabuburit dan Berburu Takji
KOTABARU, RAKA – Jelang datangnya waktu Magrib, kondisi Jalan Karangsalam, Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru macet parah. Banyaknya warga yang keluar rumah untuk ngabuburit ataupun mencari takjil, ditenggarai sebagai salah satu penyebab kemacetan.
Warga Dusun Karangsalam, Desa Pucung Hari Susilo (27) mengatakan, perempatan di Jalan Pucung tepatnya di depan toko material APT selalu terjadi kemacetan, bahkan kendaraan tidak bisa melaju sama sekali karena dipadati ribuan kendaraan,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (14/4).
Ia menambahkan, biasanya kemacetan hanya terjadi pada Sabtu malam atau malam Minggu, namun saat memasuki bulan Suci Ramadan, kemacetan terjadi setiap sore hari karena warga keluar rumah untuk ngabuburit dan berburu takjil. “Kalau sudah masuk jam lima sore pasti macet banget, saya saja kemarin sampai rumah habis Magrib karena macet, terpaksa buka puasa saja jadi telat,” tambahnya.
Susilo mengaku, sampai saat ini pihaknya belum melihat upaya petugas lalu lintas untuk mengentas permasalahan tersebut. Ada pun beberapa petugas hanya sebatas mengurai kemacetan dengan penertiban laju kendaraan. “Itupun bapak polisi yang tugasnya. Kalau dari Dinas Perhubungan belum lihat, padahal yang punya tanggung jawab sepenuhnya yaitu bagian Lalu lintas Dinas Perhubungan Karawang,” akunya.
Hal serupa disampaikan Ari Haryadi, selain kemacetan, jalan tersebut dinilai rawan banjir. Bagaimana tidak, setiap hujan turun luapan air pada drainase di sepanjang jalan tersebut mulai terjadi karena penataan yang kurang dilakukan. “Sekarang jumlah tokonya semakin banyak, tapi drainasenya tidak diperbaiki, kalau dibiarkan jalan disitu ya hancur karena terendam air terus , artinya tidak seimbang dengan kondisi yang ada,” pungkasnya. (mal)