Mayat Laki-laki Ngapung di Kalen Tasrip

CILAMAYA WETAN, RAKA- Masyarakat Dusun Ondang RT 008/004, Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki, mengenakan kaos warna merah disertai jaket warna hitam, dan celana levis panjang warna biru.
Kapolsek Cilamaya Kompol Sutedjo, menuturkan mayat tersebut ditemukan salahseorang warga Desa Mekarmaya Kecamatan Cilamaya Wetan Wawan (35). Ketika melintas di jembatan sungai Kalen Tasrip, melihat ada mayat seorang laki-laki tertelungkup berikut satu unit kendaraan sepeda motor yang berada di dalam sungai sekitar pukul 06.30, Jumat (25/10) kemarin.
Belakangan diketahui, mayat laki-laki berambut pendek tersebut bernama Salim atau Elim (58), warga Dusun Amarta, RT 029/008 Desa Rawagempol Kulon, Kecamatan Cilamaya Wetan.
Setelah Wawan menemukan mayat tersebut, ia langsung melaporkan ke Ketua RT Ade Iman. Selanjutnya, Ade melaporkan ke Polsek Cilamaya.
Menurut keterangan saksi-saksi, di duga korban sewaktu akan menyebrang jembatan menggunakan sepeda motor dalam keadaan mengantuk, sehingga terpleset terjatuh masuk ke sungai Kali Tasrip. “Selanjutnya, korban dibawa ke puskesmas desa dan membuat pernyataan dari keluarga korban bahwa korban tidak perlu dilakukan otopsi,” tutur kapolsek.
Hal senada dikatakan Satgas BPBD Cilamaya Aan Susanto, setelah mengetahui adanya kabar penemuan mayat di Desa Tegalwaru, ia bersama polsek dan warga setempat langsung mengevakuasi korban. Selang berapa lama, terdapat warga Desa Rawagempol Kulon yang merasa kehilangan anggota keluarganya. “Setelah dicocokan ternyata betul, korban merupakan anggota keluarga dan langsung di serahkan untuk dikebumikan,” pungkasnya. (rok)