PURWAKARTA, RAKA – Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta merupakan satu dari beberapa wilayah pengahasil singkong. Tak heran banyak petani di desa ini fokus pada pertanian dan perkebunan.
Seperti diketahui, Kecamatan Sukatani merupakan wilayah dengan pusat oleh-oleh tape (peyeum) yang merupakan ikon Kabupaten Purwakarta selain sate maranggi. Hampir di sepanjang jalur arteri wilayah Sukatani berjejer toko penjual tape.
Dari potensi itulah banyak masyarakat Desa Cibodas memilih bertani singkong di samping padi. “Memang betul mayoritas di wilayah ini adalah petani,” ujar Kepala Desa Cibodas melalui Sekretaris Desa Endan Rosidin, Selasa (28/7).
Endan mengatakan, saat ini permintaan singkong dari luar daerah sangat tinggi. “Selain wilayah Sukatani sendiri permintaan dari luar kecamatan juga lumayan cukup banyak. Petani bisa menyuplai ke wilayah seperti Cibungur, bahkan wilayah Cikampek, Kabupaten Karawang,” kata Kang Obet begitu disapa. Sejumlah upaya bakal dilakukan oleh pemerintah desa agar potensi ini dapat menunjang kebutuhan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Seperti mencari terobosan dan ide untuk lebih meningkatkan lagi varian hasil dari olahan tanaman singkong. “Kita akan berupaya meningkatkan usaha kecil yang ada disini melalui program industri rumahan seperti pengembangan hasil olahan tanaman singkong,” kata Kang Endan.
Pemerintahan Desa Cibodas juga berupaya akan menjadikan wilayahnya sebagai sentra pengolahan singkong guna memenuhi kebutuhan permintaan pasar yang semakin meningkat. “Tentunya dengan menggandeng dinas terkait dan para ahli di bidang pengolahan singkong dan pemasaran,” pungkasnya. (gan)
