MEMBERI NASIHAT: Anak-anak yang berlatih sepakbola di lapang Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, diberi nasihat agar semakin taat kepada Allah SWT.
KOTABARU, RAKA – Beragam cara bisa dilakukan untuk menguatkan karakter anak-anak. Diantaranya mengajak mereka berlatih sepakbola sambil menanamkan akidah. Seperti yang dilakoni Solehudin, warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru. Dia semangat melatih sepakbola anak-anak di desanya, kemudian mengajarkan ketaatan terhadap perintah Allah. “Tentunya, sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat untuk orang lain,” ucapnya saat melatih anak-anak di lapang sepakbola Desa Wancimekar.
Ia menambahkan, menjaga salat lima waktu menjadi salah satu kewajiban umat Islam, dan salat akan menjaga seseorang dari perbuatan keji dan munkar. “Namun masih banyak orang yang melalaikan salah satu perintah Allah SWT ini,” tambahnya.
Ia mengaku, untuk meningkatkan keimanan serta semangat anak-anak dalam beribadah, dia mengajak anak-anak untuk berlatih sepakbola. “Karena yang harus kita ambil hati anak-anaknya dulu, setelah itu kita mulai arahkan, untuk menjaga salat lima waktu. Dan Alhamdulillah mereka bisa menjaga salat lima waktu di masjid,” akunya.
Masih dikatakannya, selain menjadi prestasi bagi anak-anak dalam bermain bola, tentunya sang anak harus memiliki kebanggaan bagi orangtuanya, yaitu selalu menjaga ibadahnya mulai dari salat lima waktu, mengaji dan menjaga sopan santu kepada orangtua. “Tentunya cara ini efektif untuk membentuk karakter anak, cara lain pun bisa kita lakukan sesuai kemampuan kita untuk bisa merubah semangat anak-anak,” pungkasnya. (mal)
