RENGASDENGKLOK, RAKA – Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah negeri masih menjadi prioritas utama para calon siswa. Di SMAN 1 Rengasdengklok, sebagian calon siswa dan orang tuanya dipulangkan karena tidak kebagian nomor antrean.
Wakil Kepala SMAN 1 Rengasdengklok Yunanto mengatakan, pihaknya menyiapkan nomor antrean sebanyak dua ratus. Itupun hampir setengah siswa ataupun orang tuanya yang pulang lagi ke rumahnya, karena kehabisan nomor antrean. “Pendaftaran ditutup tanggal 22 Juni, dan pengumumannya tanggal 29 Juni,” jelasnya kepada Radar Karawang, Senin (17/6).
Ia melanjutkan, sejak pukul 08.00 calon siswa baru sudah masuk ruang sosialisasi dan mengisi format pendaftaran. Sedangkan persyaratan yang harus dibawa saat pendaftaran yaitu format pendaftaran, fakta integritas, fotocopy kartu keluarga beserta KTP, fotocopy SKHUN dan surat kelulusan. “Untuk jalur prestasi nanti tambahannya menunjukan sertifikat prestasi, dan untuk zonasi tidak mampu, harus menunjukan seperti kartu KIP atau PKH dan semacamnya” katanya.
Yunanto menambahkan, SMAN 1 Rengasdengklok menyiapkan kursi bagi siswa baru tidak mampu sebanyak 20 persen atau 86 siswa dari 430 siswa, adapun untuk jalur prestasi ada 5 persen. Itupun dibagi dua kategori, pertama 2,5 persen untuk jalur prestasi UN dan yang kedua 2,5 persen untuk jalur prestasi non UN. Jadi masing-masing menyediakan 11 orang untuk jalur prestasi. “Untuk yang jalur prestasi non UN, nanti tanggal 24 sampai tanggal 26 ada tes prestasi, karena dikhawtirkan sertifikatnya bohong,” ujarnya.
Wisnu (16) colon siswa yang mendaftarkan di SMAN 1 Rengasdengklok mengatakan, sudah mengetahui dari papan informasi dan mempersiapkan apa yang menjadi persyaratan masuk di SMAN 1 Rengasdengklok. “Kita sudah bawa KK, KTP, SKHUN, sama surat mutlak dari orang tua,” pungkasnya. (cr4)
