PURWAKARTA

Menaker Dukung Wirausahawan Baru

TINJAU PAMERAN : Menteri Tenagakerja Ida Fauziyah saat meninjau pameran UMKM di Purwakarta.

PURWAKARTA, RAKA – Indonesia dihadapkan pada bencana skala global yang melumpuhkan sendi-sendi masyarakat baik di bidang ekonomi, sosial dan budaya.

Pandemi Covid-19 ini menyebar dengan skala yang begitu luas, masif dan dalam waktu singkat sehingga memaksa seluruh masyarakat untuk berdiam diri di rumah agar virus tersebut tidak menimbulkan dampak yang lebih berbahaya lagi.

Menurut Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia, Ida Fauziyah, salah satu akibat yang paling dirasakan oleh masyarakat adalah pelemahan perekonomian yang ditadai dengan penurunan daya beli, yang akan berlajut dengan kehilangan pendapatan baik dari sektor swasta maupun UMKM. Sehingga pekerja ter-PHK dan yang dirumahkan menjadi tidak terhindarkan lagi. “Data pada Kemnaker RI dan BP Jamsostek per April 2020 sampai 27 Mei 2020, terdapat 1.757.464 orang baik pekerja formal dan informal yang terdampak Covid-19 yang membutuhkan perhatian dan bantuan stimulan dari pemerintah untuk memberikan dampak positif dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Ida dalam agenda Penyerahan Bantuan Program Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri Kemenaker RI untuk Kelompok Pekerja Perempuan terdampak Covid-19 di Purwakarta, Kamis (13/8).

Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja terus berupaya melakukan pemberdayaan pada kegiatan wirausaha baru yang merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan sasaran utama adalah masyarakat penganggur dan setengah penganggur, terlebih pada kelompok pekerja perempuan yang terdampak pandemi.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan dan berkelanjutan, sehingga diharapkan mampu menekan angka penganggur dan setengah penganggur. “Perlu peranan semua pihak untuk wujudkan pembangunan kualitas manusia yang baik, terlebih keterlibatan peran pembangunan dapat menjadi motor penggerak baik di desa-desa maupun daerah perkotaan. Salah satunya adalah peran perempuan dalam menggerakkan ekonomi lokal,” tuturnya. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button