MENAKER DI KARAWANG: Menaker Ida Fauziyah minta perusahaan beri buruh masker dan vitamin.
KARAWANG, RAKA – Sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat dilakukan, Pemerintah Kabupaten Karawang mulai rajin melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah perusahaan, untuk memastikan protokol kesehatan, vaksinasi dan aturan PPKM darurat diterapkan. Apalagi penyumbang tertinggi kasus corona ada di industri.
Akhir pekan kemarin, Pemkab Karawang bersama Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dan rengrengannya mengawasi pelaksanaan vaksin gotong royong di dua perusahaan. Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang Asip Suhendar mengatakan, vaksinasi Covid-19 gotong royong di perusahaan dilaksanakan secara bertahap melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Kata dia, pemerintah juga akan melakukan vaksinasi melalui Kementerian Ketenagakerjaan dan Disnaker Provinsi Jawa Barat.
“Sudah beberapa PT yang divaksin seperti Sampoerna dan lain-lain sudah banyak yang divaksin, cuma yang dikunjungi menteri hanya dua (PT),” jelasnya kepada Radar Karawang, Minggu (11/7).
Selain vaksinasi Covid-19, Asip meminta perusahaan untuk menerapkan protokol kesehatan di masa pendemi Covid-19, dan memberikan vitamin kepada karyawan. Kemudian jika ada karyawan perusahaan yang terkonfirmasi reaktif Covid-19, satgas perusahaan diminta untuk melaporkan karyawannya kepada satgas Covid-19 kabupaten, termasuk ke Disnakertrans Karawang.
“Intinya kita harus saling menjaga prokes (protokol kesehatan) baik karyawannya maupun perusahaannya menyiapkan pengukur suhu, tempat mencuci tangan dan mengikuti surat edaran bupati,” katanya.
Menaker Ida Fauziyah mengatakan, vaksinasi Covid-19 harus terus dilakukan agar masyarakat mendapat herd immunity. “PPKM darurat ini berlangsung sampai 20 Juli 2021, kalo kita semua konsisten,” katanya.
Ida juga berharap, perusahaan mau secara rutin memperhatikan daya tahan tubuh dan kesehatan para pekerjanya. Untuk hal ini, perusahaan bisa menyediakan masker dan perlengkapan kesehatan lainnya, seperti vitamin, masker, dan hand sanitizer. Tak hanya itu, ia juga meminta kepada para pekerja agar tidak lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, baik di lingkungan masyarakat maupun di tempat kerja. “Perusahaan harus didorong melaksanakan disiplin protokol kesehatan, dan didukung warga masyarakat yang juga harus disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (mra)