Uncategorized

Menantang Maut di Laut Cilamaya

CILAMAYA WETAN, RAKA – Nelayan sudah tentu terbiasa melaut. Cuaca ekstrem, dihantam amukan ombak, perahu bocor, mesin perahu mati, hingga terombang-ambing berhari-hari sudah menjadi santapan setiap hari nelayan di Cilamaya. Ada yang pernah mengalami langsung, ada pula yang baru sekadar tahu dari cerita sesama nelayan.

Rasa was-was juga dialami keluarga nelayan jika sang kepala keluarga atau anak lelaki mereka belum juga kunjung pulang ke darat. Tangisan pun kerap memecah keheningan malam di pinggir laut, saat mengetahui keluarganya menjadi korban keganasan laut. Namun, tuntutan hidup agar dapur tetap ngebul, anak bisa sekolah, dan kebutuhan rumah tangga tercukupi, persoalan itu menjadi angin lalu. Mereka tetap melaut, mencari rajuangan atau ikan laut bernilai tinggi.

Tengok saja apa yang dialami oleh Zaenudin, Saudi, Bawon, Heron dan Angga. Perahu yang digunakan mereka mencari ikan di laut Cilamaya, tepatnya di area Pertamina PHE ONWJ, 20 Januari 2019, tiba-tiba mati saat mereka hendak pulang ke darat. Sejurus kemudian, ombak mengamuk lalu mengantam perahu..brakk..mereka pun tercebur ke laut. Tidak hanya itu, perahu mereka pun menghantam rick pipa Pertamina. Beruntung, mereka masih bisa sadar, lalu berlindung di pipa tersebut. Kelima nelayan itupun akhirnya ditemukan kapal patroli Pertamina lalu dievakuasi, setelah satu hari satu malam memegang pipa Pertamina. “Semuanya sehat dan selamat, kita jemput Selasa pagi,” kata Kasatpol Air Polres Karawang AKP Sitorus saat itu.

Sama halnya dengan Takrim, Rohmat, Daryana, dan Asep, yang merupakan nelayan KUD Mina Bahari Cilamaya. Perahu yang digunakan mereka berangkat dari Cilamaya pada tanggal 25 Januari 2018 pukul 22.00 WIB, kemudian ketika berada di sekitar lapangan Uniform pada 28 Januari 2018, kapal terbalik akibat cuaca buruk yang membuat keempatnya terapung-apung selama dua hari sampai ditemukan MV Osam Civet pada 29 Januari 2018. Beruntung, security PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) yang sedang berpatroli menggunakan MV Osam Civet menemukan empat nelayan yang terapung-apung tersebut. (rud/psn)

Related Articles

Back to top button