Purwakarta

Mendulang Rupiah dari Tanaman Hias

MAINAN BARU: Musim pandemi covid-19 bagi membuat sulit sebagian besar orang. Namun tidak bagi para pedagang tanaman hias. Musim pandemi justru ketiban untung. Harga tanaman hias jenis tertentu yang sebelumnya kurang dilirik, kini harganya mencapai jutaan rupiah.

PURWAKARTA, RAKA – Pandemi covid 19 yang mewabah satu tahun terakhir berimbas pada penurunan ekonomi masyarakat. Sebagian orang terpaksa mengisi waktu di rumah. Pandemi kemudian menumbuhkan minat sebagian masyarakat terhadap tanaman hias.

Para pelaku usaha tanaman hias ini pun kini seakan ketiban durian runtuh. Dedi Hermawan (40), salah satu pelaku usaha tanaman hias yang ada di Kabupaten Purwakarta mengaku, mulai merasakan peningkatan penjualan sejak beberapa bulan terakhir. “Alhmdulilah ada saja yang pesan bunga bermacam jenis,” ujarnya saat ditemui di Greenhouse miliknya di Jalan Galudra, Desa Cijantung, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Senin (29/3)

Tingginya permintaan itu, membuat tanaman hias menjadi primadona dengan harganya yang cukup fantastis. Tanaman yang dulu hanya bernilai belasan hingga puluhan ribu, kini melonjak hingga ratusan ribu rupiah.
Di Greenhouse milik Dedi yang diberinama Nurserey itu, ratusan jenis tanaman berjejer rapih seperti jenis aglonema, kaladium dan anturium dan bonsai kelapa dengan harga bervariasi mulai dari 50 ribu hingga jutaan rupiah. “Peminat bunga meningkat hingga 100 persen. Untuk jenis yang paling ngetren saat ini adalah aglonema, kaladium, serta anturium” katanya.

Untuk pemasaran sendiri selain di lokasi Greenhouse, biasanya Dedi juga menjual di lapak milikinya yang berada di Jalan Cikopo, Kecamatan Bungursari. Bagi yang ingin berkonsultasi atau membutuhkan bunga, bisa menghubungi lewat telepon atau bisa datang langsung ke lapaknya di Bungursari. (gan)

Related Articles

Back to top button