KARAWANG, RAKA – STMIK Rosma Karawang kembali menggelar sidang terbuka wisuda ke-15 tahun akademik 2017/2018 di Ballroom Hotel Mercure Karawang, Sabtu (6/4).
Dalam sidang terbuka tersebut, nampak terlihat Agus Supriatna, dari LLDIKTI Wilayah IV Jabar-Banten serta Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Pasalnya, salah satu hal yang melatarbelakangi kehadiran bupati dalam kegiatan tersebut, karena ada dua orang wisudawati STIMIK Rosma Karawang yang merupakan protokolernya yakni Iin Fatmawati dan Herlin Nurmayanti. Keduanya merupakan mahasiswa yang menimba ilmu di STIMIK Rosma Karwang. Dalam sambutannya, bupati menyampaikan rasa kagum terhadap kedua wisudawati tersebut. Karena di tengah kesibukannya sebagai protokoler, mereka tetap bisa melanjutkan pendidikan sampai kemudian bisa diwisuda. “Saya bangga sama mereka. Meski kadang harus pulang sore karena kesibukannya, tapi mereka bisa membagi waktu dan akhirnya sekarang lulus,” kata Cellica.
Dudi Awalludin, wakil ketua 1 bidang akademik menyampaikan, wisuda yang digelar pada hari Sabtu itu merupakan wisuda ke-15 tahun akademik 2017/2018. Adapun wisudawan dan wisudawati yang mengikuti wisuda sebanyak 91 orang, yang terdiri dari 58 orang lulusan Strata Satu (S1) dan 33 orang dari Diploma Tiga (D3). “Ada satu orang yang tidak ikut karena sedang melaksanakan pelatihan di Jepang. Dia mendapatkan kesempatan dari kantornya untuk pelatihan di Jepang,” kata Dudi kepada Radar Karawang.
Yacobus Susanto, ketua Yayasan Pendidikan Rosma mengatakan, saat ini STMIK Rosma terus menerus melakukan penguatan diri khususnya pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan mengembangkan kerjasama dan koordinasi melalui pembinaan yang dilakukan oleh LLDikti Wilayah IV Jabar-Banten. Sebagai kunci pengembangan kualitas, pihaknya juga bekerjasama dengan asosiasi APTISI wilayah Jawa Barat, APTIKOM, dan dengan dunia usaha serta dunia industri sebagai kualitas proses dan output. “Selain dunia industri, kami juga bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Karawang,” ujarnya.
Ia juga berharap, STIMIK Rosma dapat mencetak lulusan sebagai pencipta perubahan baru, dan para calon pemimpin yang akan mendedikasikan segenap ilmu dan sumber dayanya. “Para lulusan STIMIK Rosma harus memiliki jiwa pemimpin dan mengabdikan diri kepada masyarakat khususnya di Karawang,” pungkasnya. (nce)
