KARAWANG, RAKA- Sekolah Mentari Ilmu memiliki tiga program kelas beasiswa bagi siswa baik di dalam maupun di luar negeri.
Tiga program beasiswa tersebut diantaranya program kelas reguler, program ini akan dilaksanakan setelah adanya aturan dinas untuk pembelajaran tatap muka. Ada pula kelas internasional, siswa akan diberikan pembelajaran tentang bebarapa bahasa asing. Hal ini bertujuan agar mempersiapkan siswa dari bidang bahasa.
Selain itu agar siswa tidak mengalami kesusahan dalam berkomunikasi dan tidak memerlukan les tambahan. Berikutnya ada kelas tafis boarding dengan target hafalan tiga puluh juz. “Jadi kami ada tiga program kelas, pertama kelas reguler dimana siswa akan full day school kalau sudah ada aturan dinas. Ada lagi kelas internasional, ini kelas yang emang khusus untuk siswa yang ingin kuliah di luar negeri. Ketika siswa di luar negeri tidak susah beradaptasi dan tidak perlu les tambahan di sana,” ujar Desi Apriyanti, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, Selasa (18/11).
Ada empat negara yang akan menjadi tujuan. Pertama di Jepang, kedua di Turki. Selanjutnya di Jerman dan terakhir di Mesir. Saat ini ke empat negara tersebut telah membuka untuk link kerjasama beasiswa bagi siswa. Terdapat kelas Bahasa Jepang bagi siswa yang menginginkan melanjutkan pendidikan di negara tersebut. Mayoritas siswa memilih negara Jepang sebagai tempat melanjutkan pendidikan. “Kalau alumni yang sudah itu ada ke Jepang, Turki, Jerman, Mesir. Sekarang semua negara tersebut sudah buka dan menerima mahasiswa baru. Sementara itu dulu karena fokus pada minat dan link yang dimiliki,” ungkapnya.
Pihak sekolah telah melakukan proses seleksi sejak tahap awal penerimaan siswa baru. Kelas internasional saat ini masih terdapat satu angkatan. “Bismillah kita sedang mencari dan memilih siswa yang terbaik. Kita betul-betul mencari siswa yang kompeten, memiliki kemauan kuat. Beasiswa ke luar negeri belum bisa memastikan mayoritas jumlah kuota, karena kita masih ada satu angkatan,” pungkasnya. (nad)
