Menteri Investasi Minta Investor Gandeng UMKM

KARAWANG, RAKA – Pemerinta meminta agar investor gandeng dan berkolaborasi dengan pelaku UMKM, sehingga usaha kecil ini bisa maju berjalan dengan baik.
Rio Abdurrachman, direktur Utama Klinik Intibios memaparkan, jika pengembangan menjadi klinik karena untuk mempermudah masyarakat dalam memeriksakan kesehatan. Kemudian ia pun menambahkan jika daerah industri harus berdampingan dengan dunia kesehatan. Selain itu ia pun memaparkan jika masyarakat dapat berkonsultasi dengan dokter terbaik untuk berbagai jenis penyakit. “Kita mau memberikan akses terhadap farmasi dan juga apotek. Belajar dari pandemi kesehatan menjadi sesuatu yang sangat penting terutama di wilayah industri. Sehingga iklim investasi dan usaha kini harus berdampingan dengan kesehatan,” ujarnya, Sabtu (12/3).
Lab Intibios telah membuka klinik kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Karawang. Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi Indonesia menyampaikan jika pembangunan klinik tersebut sebagai langkah yang tepat untuk memutus mata rantai dan membangkitkan ekonomi pasca pandemi. Selain itu ia pun memaparkan jika klinik tersebut bertujuan untuk memberikan fasilitas dan pelayanan bagi masyarakat. “Saya pikir apa yang dilakukan oleh klinik Intibios merupakan langkah yang tepat. Klinik ini sebagai salah satu syarat supaya mendekatkan dengan pasar industri, yang kedua memberikan pelayanan yang terbaik,” ungkapnya.
Kemudian ia menambahkan, jika para pelaku usaha dan UMKM akan di berikan dukungan. Setiap investor yang ingin mendirikan usaha di daerah diwajibkan untuk bekerjasama dengan pelaku UMKM setempat. Saat ini sedang di buat peraturan menteri terkait kerjasama antara pelaku UMKM dan investor. “UMKM kita dorong sekarang, sedang dibuatkan peraturan menteri tentang kolaborasi. Setiap investasi yang masuk ke wilayah daerah-daerah wajib berkolaborasi dengan UMKM. Karena UMKM memiliki kontribusi besar dalam ekonomi daerah,” pungkasnya. (nad)