Meraih Mimpi dengan Bina Prestasi: Strategi Jitu Siswa SMPIT Al Irsyad Masuk SMA Berstandar Internasional
KARAWANG, RAKA- Penerimaan Peserta Didik Baru (PDDB) jenjang SMA/sederajat TA. 2021/2022 resmi dibuka. Dalam tahap pertama, seluruh calon siswa menengah atas bersaing melalui jalur afirmasi, prestasi, dan perpindahan orang tua. Menariknya, jalur prestasi yang memiliki kuota 25% menjadi jalur bergengsi bagi para pendaftar untuk mendapatkan sekolah unggulan di zonasi atau di luar zonasinya. Jalur prestasi ini menjadi jalur terketat karena para calon peserta didik baru harus memiliki nilai rapor yang unggul dan rekam jejak prestasi yang mumpuni.
Kabar gembira datang dari salah seorang siswa SMPIT Al Irsyad lulusan TA. 2020/2021, yakni Rafa Hazwan Abqary Andriansyah yang dinobatkan sebagai siswa berprestasi dengan raihan prestasi terbanyak di SMPIT Al Irsyad. Rafa berhasil mengharumkan nama Kabupaten Karawang karena berhasil lolos seleksi beasiswa jalur prestasi di SMA berstandar internasional yang menerapkan kurikulum Cambridge berstandar internasional, yakni Pribadi Bilingual Boarding School Bandung.
Spesialnya, Rafa diberikan berbagai kemudahan usai terpilih menerima beasiswa untuk studi penuh selama 3 tahun. Baik itu fasilitas asrama, tempat tidur, maupun berbagai perlengkapan dan kebutuhan sekolah sudah terjamin. Bahkan, Rafa berkesempatan meraih beasiswa melanjutkan kuliah di luar negeri. Keberkahan ini berbuah manis setelah perjuangan membanggakan Rafa yang belajar dengan tekun di SMPIT Al Irsyad.
Prestasi ini tidak terlepas dari kejeniusan orang tua Rafa saat menyekolahkan kembali putranya di Al Irsyad setelah sebelumnya menempuh jenjang sekolah dasar di SDIT Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang. Rafa termasuk salah satu siswa berkelanjutan yang merasakan manfaat besar program-program Al Irsyad, khususnya dalam hal prestasi.
Rafa secara aktif dan konsisten menempa kemampuannya melalui kelas Bina Prestasi (Binpres) di SMPIT Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang yang didukung dengan para pendidik andal di berbagai bidang sesuai minat dan bakatnya. Hal ini terungkap dari kepuasan bunda Rafa atas program Binpres Al Irsyad. “Sangat bersyukur pada Allah. Ini semua berkat pertolongan dan ridho Allah, serta tak lupa dukungan, bimbingan, dan doa dari tim Binpres Al Irsyad, khususnya bidang matematika,” ujar bunda Rafa.
Menurutnya, program-progam Al Irsyad sangat berdampak baik dalam mengembangkan minat dan bakat serta daya juang Rafa dalam berprestasi sehingga terbentuk menjadi pribadi yang berkarakter. Program Binpres, misalnya, diakui bunda Rafa sangat bermanfaat untuk mengasah minat bakat putranya. Kebetulan Rafa memang sangat menyukai matematika. Minatnya ini senantiasa diasah melalui pembimbingan yang menakjubkan. “Rafa berkesempatan menjadi delegasi sekolah di berbagai ajang lomba/olimpiade matematika. Itu sangat berguna dan membantu saat seleksi beasiswa prestasi. Terima kasih banyak kepada tim SMPIT Al Irsyad. Baik itu kepala sekolah, tim Binpres Matematika, para wali kelas Rafa (kelas 7,8, dan 9), serta para guru yang tulus mendidik dengan penuh dedikasi,” ujarnya.
Kepuasaan wali santri ini menjadi sukses bersama setelah sinergi harmonis antara pihak sekolah dan orang tua di rumah, baik sebelum maupun selama pandemi. Saat proses seleksi, bunda Rafa mengatakan bahwa Rafa menggunakan sertifikat kejuaraan yang diraihnya selama di SMPIT Al Irsyad, mulai dari kejuaraan TIMO 2019 dan 2020 (Thailand Interntional Mathematical Olympiad), HKIMO (Hongkong International Mathematical Olympiad) tahun 2020, Lomba Matematika dan Sains tingkat nasional Optika Emerald, hingga berbagai Olimpiade Biologi dan Matematika lainnya. Setelah lolos seleksi administrasi, Rafa diundang tes akademik mapel Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. Selanjutnya, Rafa mengikuti tes terakhir, yaitu wawancara calon siswa dan orang tua secara terpisah untuk menguji validasi lingkungan pendidikan di rumah. “Rafa dan bunda diwawancara secara terpisah. Panitia seleksi kemudian mencocokkan jawaban kami. Alhamdulillah, kami bisa melewatinya dan lulus beasiswa,” tutup bunda Rafa.
Kisah sukses Rafa menjadi penerima beasiswa jalur prestasi ini turut menginspirasi seluruh peserta didik lainnya. Rafa berhasil membuktikan bahwa perjuangannya selama ini tidak sia-sia. Rafa membuktikan bahwa setiap lelah berbuah berkah dengan daya juang dan doa yang tak pernah lekang. Rafa menjadi salah satu dari 12 siswa seluruh Indonesia yang berhasil dan layak menjadi penerima beasiswa.
Ingin mengikuti strategi jitu Rafa dalam meraih mimpinya, mari bergabung dengan sekolah yang mengedepankan kurikulum terintegrasi antara kurikulum nasional dan kurikulum khas Al Irsyad yang menempa peserta didik menjadi generasi Rabbani yang berprestasi, jujur, dan berakhlakul karimah.
Al Irsyad akan terus menjadi sekolah aman yang ramah anak dan nyaman. Ini juga turut ditunjang dengan manfaat besar program PSB TA. 2021/2022 dengan adanya diskon 15% biaya pengembangan (LA dan TKIT), diskon 50% biaya pengembangan SMA Islam Teladan, dan kesempatan besar Beasiswa Pendidikan senilai lebih dari 50 Juta untuk calon santri SMPIT dan SMA-IT. Sekolah? Al Irsyad Aja! (asy)
