
RUMAH SAKIT ISLAM TERGENANG: Seluruh pasien dievakuasi, termasuk penderita corona. Tampak seorang petugas RS Islam menerabas genangan air, Minggu (21/2).
KARAWANG, RAKA – Rumah Sakit Islam Karawang terendam banjir setinggi dada orang dewasa, akibat luapan air Sungai Citarum. Puluhan pasien dievakuasi ke RS Lira Medika dan RS Hermina, Sabtu (20/2). Pasien yang dipindahkan ke dua rumah sakit tersebut diantaranya merupakan pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi.
Direktur RS Islam Karawang Agus M. Sukandar mengatakan, semua pasien sudah dievakuasi ke rumah sakit lain, termasuk pasien Covid-19 sekitar 20 orang.
“Kurang lebih ada 20 pasien Covid-19 yang dievakusi, walaupun tempat bed itu ada 32, tapi ada yang postif dan ada yang masih suspek belum swab dan segala macam,” jelasnya kepada Radar Karawang, Minggu (21/2).
Lebih lanjut kata dia, keseluruhan jumlah pasien umum dan Covid-19 yang dievakusi sebanyak kurang lebih 50 orang, tapi untuk pasien umum ada juga yang memilih pulang ke rumah, karena kondisinya sudah membaik.
“Sementara pelayanan masih belum bisa buka sampai nanti melihat perkembangan situasi air mulai surut, mudah-mudahan tidak terlalu lama,” ujarnya.
Agus menjelaskan, banjir mulai merendam RS Islam sejak Sabtu sore sekitar pukul 16.30 WIB, sehingga barang-barang berharga seperti alat medis, komputer, berkas penting dan pasien mulai diselamatkan.
“Tadinya air itu cuma di masjid saja, karena air dari belakang (RS) sama saluran dari depan penuh, terus jam sembilan (malam) saya dapat informasi air depan sudah sampai dada,” ujarnya.
Kata Agus, banjir yang merendam RS Islam merupakan banjir yang kedua kali, sebelumnya banjir terjadi tahun 2010 lalu. Namun, banjir kali ini lebih parah dari sebelumnya. Pihaknya mengaku belum bisa memastikan berapa jumlah kerugian akibat banjir yang merendam RS Islam Karawang.
“Belum bisa kita perkirakan karena kita harus data lebih lengkap,” pungkasnya. (mra)