Karawang

26 Maret NU Gelar Suksesi

KARAWANG, RAKA – Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Karawang bersiap menggelar konferensi cabang (Konfercab) yang direncanakan akan digelar 26-27 Maret 2022 mendatang.
Salah satu genda utama dari konfercab ini ialah memilih ketua baru, karena masa kepengurusan NU saat ini akan segera berakhir.
Ketua PCNU Karawang KH Ahmad Ruhyat Hasby, Kamis (10/2) memimpin rapat pleno pembentukan pantia konfercab NU. Rapat yang dihadiri oleh pengurus cabang dan ketua lembaga serta badan otonom (banom) ini, menentukan kepanitiaan konfercab. Dari hasil rapat, diputuskan Emay Ahmad Maehi sebagai ketua steering committee (SC) atau panitia pengarah dan Imam Muhidin sebagai ketua orginizing committee (OC) atau panitia pelaksana.
Selain menentukan panitia SC dan OC, dari hasil rapat ini pun disepakati mengenai waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan. “Saya mengusulkan untuk tempat di Pondok Pesantren Attarbiyah,” katanya dalam rapat.
Emay beralasan, Pondok Pesantren Attarbiyah yang dipimpin KH Ahmad Ruhyat Hasby ini, belum menjadi tuan rumah penyelenggaraan even akbar NU seperti konfercab. “Sekarang giliran Attarbiyah,” paparnya.
Gayung bersambut, Ketua OC Imam Muhidin dan peserta rapat pun menyutujui usulan dari SC terkait tempat. “Untuk tempat diputuskan di Pondok Pesantren Attarbiyah, Desa Ciwulan, Kecamatan Telagasari,” kata Imam.
Mengenai waktu pelaksanaan, Iman merencanakan digelar 26-27 Maret 2022 mendatang. Hanya saja, waktu ini kemungkinan bisa berubah karena akan menyesuaikan dengan waktu Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. “Bisa mundur, bisa maju. Kita ingin Ketum PBNU KH Yahya hadir. Jadi waktu yang sudah kita jadwalkan, menyesuaikan dengan waktu ketum,” paparnya.
Imam memastikan, meski pelaksanaan berjarak sekitar satu bulan lagi, hal tersebut tidak menjadi kendala. Dia yakin konfercab akan berjalan dengan lancar. “Insya Allah, dengan kerja bersama dan dukungan dari semua pihak, Konfercab PCNU akan terlaksana dengan baik dan lancar,” yakinnya.
Dalam konfercab nanti, anak ada 31 suara yang diperebutkan. Terdiri dari 30 pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) dan satu dari unsur pengurus cabang. “Yang mempunyai hak suara sebanyak 30 MWC, ditambah satu suara dari pengurus PCNU demisioner,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Karawang KH Ahmad Ruhyat Hasby menginginkan acara konfercab nanti berjalan dengan meriah dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). “Semoga, konfercab ini menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi warga Nahdliyin khususnya, umumnya untuk masyarakat Karawang,” terangnya.
Kiai yang akrab disapa Kang Uyan ini menegaskan akan mencalonkan lagi sebagai ketua PCNU untuk kali kedua. Di periode yang pertama ini, Kang Uyan merasa belum bekerja maksimal, sehingga program-programnya belum terealisasi semua, diantaranya di bidang ekonomi dan kesehatan. Salah satu kendalanya yaitu adanya pandemi Covid-19. “Akan mencalonkan lagi. Saya bercita-cita NU Karawang memiliki rumah sakit dan koperasi yang profesional yang mampu meningkatkan kesejahteraan Nahdliyin,” ucapnya.
Terkait tempat konfercab digelar di pesantrennya, Kang Uyan menegaskan, itu bukan keputusan pribadinya melainkan hasil rapat pleno pengurus dan tidak ada kaitannya dengan pencalonnya kembali sebagai ketua PCNU. “Itu merupakan keputusan rapat pengurus,” pungkasnya. (asy)

Related Articles

Back to top button