KARAWANG

34 Hektare Sawah Diserang Hama

KARAWANG, RAKA – Musim kemarau yang terjadi saat ini, ternyata membuat para petani di Kecamatan Pakisjaya merana. Lahan pertanian yang mereka kelola selain kekeringan juga diserang hama.
Kepala Bidang Perkebunan dan Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang Dadan Danny mengungkapkan, sebanyak 900 hektare sawah mengalami kekeringan akibat kurangnya pasokan air. . “Kekeringan di Kecamatan Pakisjaya tak bisa dikendalikan karena kekurangan air,” ungkapnya kepada Radar Karawang, belum lama ini.
Ia melanjutkan, musim tanam yang tidak serentak akibat banjir, menyebabkan sebagian lahan persawahan sudah panen, sebagian masih menanam. Alhasil, siklus hama tidak terputus. “Lahan pertanian yang terkena serangan OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) seluas 34 hektare,” ujarnya.
Meski begitu, pihaknya sudah mengambil langkah penanggulangan oleh petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT). Seperti penyemprotan cairan insektisida untuk mengatasi OPT di sawah yang mengalami masalah. Perlahan persoalan OPT bisa dikendalikan. “Sekarang sudah panen,” tuturnya.
Kepala Bidang Prasarana DPKP Encep Supriadi mengungkapkan, lahan pertanian yang sedang ditimpa masalah ada di tujuh desa yaitu Desa Telukjaya, Telagajaya, Telukbuyung, Tanahbaru, Solokan, Tanjungbungin, Tanjungmekar dan Tanjungpakis. Jumlah kelompok tani yang terdampak sebanyak 65 kelompok. “Kelompok tani tersebut meminta normalisasi saluran irigasi sekunder, pembersihan sampah pada saluran irigasi sekunder, bantuan pompa dan traktor, dan penurapan galian,” ujarnya. (nad)

Related Articles

Back to top button