KARAWANG

5.919 Balita Belum Diimunisasi

KARAWANG, RAKA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karawang ingatkan masyarakat harus aktif melaksanakan imunisasi. Sebab, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang mencatat ada sekitar 5.919 balita pada tahun 2018 yang belum melaksanakan imunisasi secara lengkap. “Di Karawang tahun 2018, kita sudah melakukan imunisasi sebanyak 41.514 bayi yang sudah diimunisasi lengkap, dari semua sasaran yang ada 47.433 sasaran yang harus dicapai, jadi melihat jumlah itu, ternyata masih banyak sekali sasaran imunisasi 5.919 anak yang belum diimunsasi,” ungkap Plt Dinkes Karawang Nurdin, saat sambutan di acara pekan imunisasi sedunia, Jumat (26/4).

Menurutnya, imunisasi dapat mencegah penyakit menyerang ke tubuh anak. “Di mana Indonesia termasuk salah satu negara dengan anak yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap cukup banyak, situasi ini akan berdampak pada munculnya kejadian luar biasa, penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti difteri, diare, campak dan polio harus diantisipasi,” katanya.

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang Samsuri mengatakan, imunisasi merupakan program nasional dan bahkan merupakan program secara bersama yang harus disosialisasikan. “Kenapa? Karena imunisasi ini sifatnya pencegahan, jadi memberikan vaksin kekebalan kepada para balita terhadap satu jenis penyakit,” katanya.

Dengan yang paling populer polio misalnya, kata Samsuri, polio ini kalau sudah menyerang bisa mengakibatkan kelumpuhan. “SDM-nya tidak akan bisa mohon maaf bukan merendahkan, tapi sulit bermanfaat, karena yang diderita itu kelumpuhan dan sebagainya. Kita harapkan, seluruh balita di Karawang ini melaksanakan imunisasi secara lengkap. Jadi bukan hanya datang sekedar imunisasi tetapi secara lengkap, seluruh jenis vaksin yang disediakan bisa dilakukan imunisasi,” paparnya.(apk)

Related Articles

Back to top button