57 Penderita HIV/AIDS Baru
KARAWANG, RAKA – Penderita homo seksual di wilayah perkotaan menjadi penyumbang kasus tertinggi penyakit HIV dan AIDS disetiap tahunnya. Tidak kurang dari 57 orang sampai bulan Mei tahun 2018 yang sudah terjangkit.
“Di tahun ini jumlahnya sampai bulan Mei sudah ada 57 orang. Secara kumulatif dari tahun 1992 totalnya mencapai 298 penderita di Karawang itu,” ujar
Staf Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Karawang, Awan Gunawan, kepada Radar Karawang, Senin (17/9).
Dilanjutkannya, penderita HIV/AIDS saat ini didominasi oleh penderita homoseks beresiko, heteroseks dan lesbi. Sebab di Karawang sendiri setahu Awan, ada komunitas LGBT. “Cendrungnya penularan lebih banyak seks ketimbang narkoba, dari hasil tes penularan itu akibat adanya jasa-jasa seks. Laki laki suka dengan laki-laki itu paling banyak ditemukan,” katanya.
Dikatakan Awan, untuk pencegahan, pihaknya saat ini telah memiliki petugas yang diberi nama pendamping sebaya. “Tugas pendamping sebaya melakukan pengantaran orang yang beresiko untuk berobat, dan melakukan pelayanan pendampingan,” ucapnya.
Pihaknya saat ini, tambah Awan, tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya bantuan dari semua elemen masyarakat untuk membantu orang-orang yang saat ini memiliki penyakit HIV dan AIDS di Karawang. “Kita terus berharap seketika ada orang sudah sadar jika dirinya beresiko itu diharapkan segera melapor kepada kami,” ujarnya.
Berdasarkan data dari KPA, kasus kumulatif HV dan AIDS paling banyak ditemukan di wilayah perkotaan. Untuk Kecamatan Karawang Barat misalnya, saat ini sudah ditemukan sebanyak 143 kasus, kemudian Kecamatan Karawang Timur 86 kasus dan Telukjambe Timur 55 kasus. (apk)