KARAWANG, RAKA – Rumah Sakit Umum Daerah Karawang menjadi rumah sakit rujukan pasien thalasemia dari berbagai daerah seperti Purwakarta dan Bekasi.
Meningkatnya pasien thalasemia, rumah sakit plat merah itupun akhirnya membuka pusat pelayanan hingga menyediakan ruangan khusus rawat inap. “Enam puluh orang penderita thalasemia pernah dirawat inap di RSUD Karawang. Kami menyediakan ruang rawat inap juga, guna memberikan kenyamanan bagi pasien,” terang Kepala Hukmas dan Promkes RSUD Karawang Ruhimin kepada Radar Karawang.
Saat ini, jelas Ruhimin, sudah tersedia 15 bangsal tempat tidur bagi pasien yang dirujuk untuk rawat inap.”Sekarang para penderita thalasemia tidak harus pergi ke luar Karawang untuk berobat. Cukup di RSUD Karawang,” jelasnya. Konang (33), perawat RSUD Karawang membenarkan jika pelayanan bagi penderita thalasemia sudah bisa ditangani dengan baik di RSUD Karawang.
Ia pun mengatakan, Rabu mendatang akan ada penyuluhan perihal penyakit thalasemia di beberapa wilayah yang dimotori oleh RSUD Karawang dan perusahaan Daihatsu seperti di Kotabaru, Cilamaya dan Cikampek. “Sosialisasi tersebut sebagai sarana pemutus mata rantai penyakit thalasemia di beberapa wilayah, agar masyarakat juga mengetahui dengan jelas apa dan bagaimana pencegahannya,” tuturnya.
Heni (30) orangtua Fitri (9) warga Kecamatan Kotabaru pengidap Thalasemia pun mengungkapkan, putrinya mengidap thalasemia sejak bayi. Saat itu putri tunggalnya itu memiliki kulit menguning dan setelah dibawa dan dilakukan pemeriksaan juga observasi, ternyata mengidap sakit Thalasemia. “Harapan saya anak saya bisa sehat. Memang tidak merasakan sakit, namun ketika HB darahnya turun, hanya terlihat lemas,” ujarnya.
Ia melanjutkan, dalam satu bulan anaknya mesti melakukan transfusi darah, karena sel darah putihnya tidak bisa mengolah menjadi darah merah. “Akibatnya kekebalan tubuh nya sangat rentan,” tuturnya.
Perlu diketahui, thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang diakibatkan oleh faktor genetika dan menyebabkan protein yang ada di dalam sel darah merah (hemoglobin) tidak berfungsi secara normal. (yfn)
