61 Orang Meninggal karena Corona
DIMAKAMKAN: Petugas sedang memakamkan jenazah pasien corona.
KARAWANG, RAKA – Sejak corona mewabah di Kabupaten Karawang, tercatat 61 orang meninggal karena virus impor dari Tiongkok tersebut. Kemarin, delapan warga Kota Pangkap Perjuangan meregang nyawa setelah terpapar covid-19.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, total konfirmasi corona mencapai 1.518 orang, Minggu (1/11). Naik 22 orang dibanding hari Sabtu (31/10). Rinciannya, masih perawatan 316 orang. Sembuh 1.141 orang, meninggal 61 orang.
Juru bicara tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana mengatakan, jumlah pasien yang diisolasi maupun dirawat cukup banyak. Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Karawang juga harus menghadapi kekurangan tenaga medis, karena tenaga medis di Karawang juga banyak yang terpapar virus corona. “Tenaga medis sebanyak 22 orang yang dirawat,” kata Fitra.
Di Kabupaten Karawang, Usia muda atau milenial juga mendominasi pasien positif Covid-19. Kasus milenial yang terpapar corona lebih dari 230 orang. Mereka yang tertinggi, dari sejumlah klasifikasi usia lainnya. Disusul di peringkat dua dan tiga, adalah rentang usia 30-39 tahun dan 40-49 tahun. Anak muda harus tahu bahwa pandemi virus corona sudah menyebabkan kematian yang sangat banyak, termasuk di Indonesia. Anak muda juga harus paham bahwa penyebaran virus corona juga terjadi begitu cepat dan bisa menginfeksi dalam waktu singkat. “Data di atas menunjukkan bahwa virus corona tidak mengenal usia. Siapapun bisa terjangkit,” katanya.
Bahkan, lanjut Fitra, generasi milenial yang dianggap memiliki fisik yang kuat pun, malah mendominasi jumlah terpapar corona. “Hal ini menjadi peringatan bagi kaum milenial yang suka nongkrong dan berkerumun untuk menghilangkan kebiasan tersebut,” katanya. (psn/ins)