KARAWANG

7,87 Persen Warga Karawang Masih Miskin

KARAWANG, RAKA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang mengklaim saat ini ada peningkatan di semua bidang dari tahun ke tahun. Baik dari bidang ekonomi maupun pendidikan. Hanya saja, saat ini masih ada sekitar 7,87 persen penduduk Karawang masih hidup di bawah garis kemiskinan.
Asisten Daerah I, Eka Sanatha menyampaikan saat ini jumlah penduduk Karawang sekarang telah mencapai 2,5 juta. Data tersebut belum termasuk dengan penduduk yang belum mempunyai KTP Karawang. Dari jumlah tersebut, 7,87 persen diantaranya masih hidup di bawah garis kemiskinan. “Laju pertumbuhan ekonomi kita juga naik terus, angka kemiskinan sisa 7,87 persen, tingkat pengangguran terbuka sisa 8,95 persen,” katanya, Selasa (18/6).
Untuk mengentaskan kemiskinan, salah satu jalan yang mesti ditempuh yaitu meningkatkan taraf pendidikan masyarakat. Oleh karena itu, saat ini Pemkab Karawang telah membangun sekola tingkat SLTA di semua kecamatan. “Pertama Karawang ini sudah berubah sangat luar biasa. Pada saat itu saya ingin membuka SLTA di seluruh kecamatan Kabupaten Karawang, Alhamdulillah dengan diskusi dan pendekatan semuanya mendukung. Semua kecamatan di Kabupaten Karawang sekarang sudah ada SLTA negeri. Sekarang kami sedang membangun SMK negeri di Kecamatan Cilamaya Kulon dan SMK Pangkalan yang berada di perbatasan Purwakarta dan Bogor,” ujarnya.
Selain itu dari bidang fasilitas kesehatan pun telah tersedia 51 puskesmas pemerintah serta telah diberikan program UHC untuk dapat menjamin kesehatan masyarakat Karawang. “Untuk menekan angka kematian ibu dan bayi kita punya 51 puskesmas pemerintah, sebagian besar sudah membantu persalinan. Mulai Bulan Oktober 2023 sudah masuk program UHC, jadi semua penduduk Karawang sudah dijamin kesehatannya. Pentingnya kita menempatkan pembangunan kependudukan berada di garda terdepan,” tutupnya.
Di bidang insfrasturktur, Pemerintah Karawang sedang melakukan proses lelang untuk pembangunan jalan tol Karawang hingga Bogor. Kemudian adapula pembangunan Jalan Tol Jakarta Cikampek Selatan. “Insya Allah di akhir tahun ini paling lambat awal tahun depan jarak ke Halim hanya 15 menit dan juga 15 menit dari Padalarang. Insyallah Januari 2025 stasiun kereta cepat akan hadir di Karawang. Jalan tol di Karawang saat ini dari Jakarta sudah pakai MBZ, saat ini kita juga sedang pembangunan Jalan Tol Jakarta Cikampek Selatan nanti akan menghubungkan Jati Asih dengan Purwakarta. Terbaru sekarang sudah dalam lelang konstruksi jalan tol dari Karawang ke Bogor. Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Karawang karena peluang kita untuk membangun Kabupaten Karawang sangat besar. Pada saat saya awal masuk di Karawang hanya ada 23 kecamatan dan indeks pembangunan manusia saat itu peringkat ketiga dari bawah tapi sekarang saat ini dengan angka indeks pembangunan manusia 72,35 persen dan kita berada di peringkat ke empat besar,” terangnya. (nad)

Related Articles

Back to top button