BATASI LAYANAN: Seorang petugas keamanan Kejari Karawang berjaga di gerbang.
KARAWANG, RAKA – Meski ada beberapa pegawai yang terpapar Covid-19, Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang tidak tutup. Pelayanan tetap dibuka. Tetapi suasana kantor berbeda dengan kondisi biasanya. Pengamanan di gerbang kantor lebih ketat. Tidak semua tamu bisa masuk ke area kantor. Pagar serta portal besi tidak akan dibuka oleh satpam.
“Maaf ya mas tidak bisa menerima tamu, karena ada delapan orang yang positif corona,” ujar salah seorang petugas yang berjaga.
Saat dikonfirmasi, Kepala Kejaksaan Negeri Karawang Rohayatie membenarkan jika di lingkungan kerjanya terdapat beberapa pegawai yang terkonfirmasi positif corona termasuk dirinya.
“Iya benar. Ada delapan orang yang positif termasuk saya,” katanya saat dihubungi Radar Karawang, kemarin.
Meski demikian, Rohayatie mengatakan, pelayanan umum di kantor kejaksaan tetap buka seperti biasa. Hanya saja dengan pembatasan pengunjung dan penerapan protokol kesehatan.
“Konsultasi dan pelayanan umum tetap buka. Kami tidak tutup,” jelasnya.
Diteruskannya, keputusan membuka layanan hasil dari konsultasi dan koordinasi dengan pimpinan. Meski pihaknya memberlakukan bekerja di rumah secara bergantian.
“Kebijakan intern, jadi kami atur dengan cara WFH (Work From Home) secara bergantian,” ucapnya.
Rohayatie juga menambahkan, setelah menjalani isolasi mandiri di rumah dinas selama 10 hari, hasil swab pada 9 Januari kemarin dirinya sudah dinyatakan negatif. Namun dia tetap harus menjalani pemulihan selama 7 hari.
“Senin depan saya sudah bisa lagi bekerja seperti biasa di kantor,” pungkasnya. (nce)
