KARAWANG, RAKA – Absen menggunakan fingerprint saat ini dinilai sudah tidak optimal digunakan. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang siapkan sistem informasi absensi pegawai secara online. Aparatur Sipil Negara (ASN) tinggal foto selfi lalu dikirim ke kabupaten dilengkapi dengan lokasi kerja.
Sistem baru ini, ditargetkan awal tahun 2019 mendatang sudah dilakukan uji coba kepada seluruh ASN di Karawang. “Tahun depan ada perubahan sistem absensi dari fingerprint yang nantinya menggunakan sistem informasi absensi pegawai,” ujar Dudi Alexandri, kepala bidang Kesejahteraan, Disiplin dan Kepangkatan ASN BKPSDM Karawang, Rabu (7/11) kemarin.
Saat ini, lanjut Dudi, sistem tersebut sedang dibuat oleh bagian teknis dan kemungkinan selesai pada akhir tahun ini. “Sistemnya lagi dibuat, jadi orang yang absen itu cukup selfi dan mengirim share lokasi. Akan berlaku semua PNS insya Allah tahun depan dilaksanakan uji coba,” terangnya.
Ide tersebut, kata Dudi, muncul ketika melihat wilayah lain menerapkannya dengan baik. Tujuannya mempermudah ASN dalam melakukan pelayanan pada masyarakat. “Di sebagian wilayah lain sudah ada, kita akan evaluasi dari seluruh absensi pegawai, misalkan kalau lagi ada cara di luarkan wajib fingerprint, kasihan juga kalau harus terus absen secara bergantian. Kita mencoba pelayanan yang terbaik,” ujarnya.
Menurut Dudi, jika ASN ada kegiatan di luar, sampah berhari-hari, tidak perlu lagi izin, cukup foto selfie dan share lokasi. Setiap ASN, memiliki jatah cuti 14 hari dalam setahun. “Wajib hukumnya mengambil cuti tahunan,” katanya.
Dianjutkan Dudi, dalam waktu satu tahun para PNS diberikan waktu selama 14 hari kerja untuk cuti tahunan tersebut. “Kalau ada cuti dan ada izin juga pasti tidak menutup kemungkinan akan melebihi. Aturan tersebut efektif sejak awal tahun 2018. Peraturan dikeluarkan oleh kepala BKN nomor 24 tahun 2017 tentang cuti pegawai PNS sanksi adanya tetap di PP 53,” terangnya.
Di tempat terpisah, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang. Rahmat Gunadi dan juga Sekretaris Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Karawang dengan Bambang Susetyo saat dimintai tanggapannya dengan kompak menjawab. “Setuju itu bagus juga,” terangnya. (apk)
