SERTIJAB: H Ahmad Ghozali serahkan administrask FKPAI kepada Ahmad Romdhoni.
KARAWANG, RAKA- Ahmad Romdhoni terpilih menjadi Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Karawang periode 2020-2024 menggantikan H Ahmad Ghozali yang sudah habis masa periodenya.
Ahmad Romdhoni merupakan putera tokoh agama KH Shoim Muhyidin atau yang akrab disapa Kiai Gledeg dan Hj Titin Suryatin Shoim. Dia terpilih sebagai ketua FKPAI secara aklamasi dalam musyawarah daerah yang dilaksanakan di aula Kemenag Karawang, Rabu (10/6) lalu. “Ini merupakan amanah yang harus dijaga. Banyak pekerjaan kedepan yang harus dilakukan, terutama meneruskan program dari periode sebelumnya,” kata warga Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar ini, Minggu (14/6).
Dalam kepengurusannya nanti, lanjut pria yang saat ini menjadi penyuluh di KUA Kecamatan Cilebar ini, menjalin silaturahmi antar umat beragama serta menjalin sinergitas dengan Kemenag serta instansi pemerintah lainnya. “Mesukseskan program dan visi misi Kementerian Agama Kabupaten Karawang,” kata alumni Unsika tahun 2010 ini.
Romdhoni menambahkan, kepengurusan FKPAI ini harus diperkuat disetiap lembaganya, agar keberadaan FKPAI lebih dirasakan oleh masyarakat sehingga program dan visi misi Kementerian Agama Karawang bisa dijalankan dengan baik. “Kita bekerja di bawah Kemenag maka programnya harus selaras dan mensukseskan program Kemenag, agar kedepan Karawang lebih religius lagi,” paparnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kemenag Karawang H. Sopian menegaskan, pihaknya tidak akan mengintervensi, siapa pun yang terpilih menjadi ketua FK PAI untuk periode 2020-2024. “Yang penting ketua terpilih dan kepengurusan yang baru, mempunyai kewajiban untuk terus melakukan koordinasi dan komunikasi serta bersinergi dengan Pokjaluh dan Kementerian Agama,” tandasnya.
Ditempat terpisah, H.Deni Firman Nurhakim, kepala KUA kecamatan Cilebar merasa bangga dan bersyukur atas terpilihnya Ahmad Romdhoni. “Selamat dan mendoakan semoga ustad Romdhoni bisa mengemban amanah dengan baik dan bermanfaat untuk Karawang,” pungkasnya. (asy)
