Anggaran Porpemda Pakai Dana Talang
KARAWANG, RAKA – Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (Porpemda) yang digelar di Karawang ternyata membawa cerita tersendiri bagi Karawang. Pasalnya untuk menggelar pesta olahraga para ASN itu pemda Karawang harus menggunakan dana talangan.
“Porpemda itu tadinya mendadak, karena kata ketua Korpri, tadinya acara ini bukan di Karawang, kalau Karawang itu di dua tahun yang akan datang,” ujar Skeretaris Daerah (Sekda) Karawang Teddy Rusfendy Sutisna, kepada Radar Karawang, Kamis (29/11).
Tapi, tambahnya, karena ada desakan secara mendadak, menjadikana Karawang harus siap dengan segala konsekuensi yang akan diterimanya. “Karena daerah lain tidak siap ahirnya dilempar ke Karawang. Otomatis penganggaran baru bisa dilakukan di APBD perubahan, ita juga dibantu dari anggaran provinsi,” katanya.
Menurutnya, karena dadakan, maka perencanaannya juga mendadak, termasuk persoalan anggaran yang digunakan. Maka wajar jika proses pencairan anggaran dilakukan secara bertahap. “Sebagian sudah ada yang cair. Inikan hajat provinsi, kalau anggaran Rp2 miliar. Kita (pencairannya) pakai dokumen pelaksanaan anggran (DPA),” katanya.
Ketua Panitia Porpemda 2018, Acep Jamhuri membenarkan, anggaran Porpemda akan car secara bertahap. “Dari provinsi belum cair, kita upayakanlah, yang penting penyelenggaraannya sukses dan kita ada dana talangan juga, untuk bayar honor dan lainnya, insy Allah mudah-mudahan selesai,” katanya.
Sebab lanjut Acep, sebagian dana Porpemda ada dana partisipasi dari pihak lain, seperti kembang api saat pembukaan, itu dibiayai dari partisipasi Galuh Mas Karawang. “Walaupun anggaran bertahap ya kita sesuaikan, Karawang alhamdulillah sudah bagus, pelayanan sudah bagus di tiap venue dan hotel. Dan Alhmadulillah Karawang prestasinya tidak jebok,” kataya. (apk)