Angklung Mekarbuana Bidik Manggung di Tempat Wisata
LATIHAN: Personel grup Angklung Mekarbuana sibuk latihan.
KARAWANG, RAKA – Musik tradisional saat ini kurang diminati oleh masyarakat khususnya generasi muda. Hal ini membuat Ence Suryana, memiliki gagasan membentuk grup musik tradisional Angklung Mekarbuana yang beranggotakan generasi muda. Selain melestarikan kebudayaan lokal juga meningkatkan kreatifitas generasi muda.
“Awalnya karena saya memperhatikan generasi saat ini yang disukai itu musik Korea dan modern saja, namun sudah melupakan kebudayaan lokal, grup ini terbentuk supaya budaya lokal tidak hilang,” ujar Ence Suryana, pendiri grup Angklung Mekarbuana, Selasa (27/7).
Setelah pandemi selesai, Ence akan membawa grup yang berada di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru ini tampil di tempat wisata. Ia berpendapat, jika adanya grup musik tradisional akan membawa nuansa berbeda di tempat wisata dan dapat menarik minat pengunjung. “Ada rencana setelah pandemi selesai dan tempat wisata sudah buka lagi saya dan anggota akan perform di tempat wisata seperti Curug Cigentis, Curug Bandung serta wisata yang lain,” ungkapnya.
Pada masa PPKM saat ini, lanjutnya, ia hanya melakukan latihan. Hal ini dilakukan agar dapat menguasai lagu serta tidak membuat malu. Salah satu yang sedang dipelajari yakni Goyang Karawang. “Sekarang kita hanya latihan aja dulu biar nanti ga mengecewakan pengunjung saat ada yang meminta lagu,” sambungnya.
Ditambahkannya, jika proses latihan dikirim ke media sosial. Dampak dari pengiriman tersebut yakni sudah banyak tawaran untuk tampil. Tawaran tersebut belum berani di ambil karena masih adanya PPKM di Kabupaten Karawang. “Sempat upload di media sosial ternyata banyak yang respon, banyak tawaran tapi kami masih belajar belum berani ambil job,” pungkasnya. (nad)