KARAWANG, RAKA- Sejumlah angkutan umum angkot melakukan parkir liar di Jalan Ahmad Yani Karawang, tepatnya di depan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Karawang, bahkan angkot yang parkir liar itu memakan setengah badan jalan. Hal itu tentunya menggangu lalu lintas, karena menyebabkan kemacetan di lokasi tersebut.
Pengguna jalan Anisa (25) mengatakan, hampir setiap hari pada saat jam pulang sekolah siswa-siswa di Jalan Ahmad Yani Karawang, tepatnya di depan SMAN 1 Karawang banyak sekali angkutan umum angkot yang parkir liar, bahkan setengah badan jalan dijadikan tempat parkir liar. “Ini sangat mengganggu lalu lintas, karena dengan adanya kendaraan angkot yang parkir liar sering menyebabkan kemacetan di lokasi itu. Tapi anehnya seperti dibiarkan saja, karena tidak ada tindakan dari dinas perhubungan maupun kepolisian,” terangnya, Rabu (31/).
Sementara itu, Kasi Opsdal Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karawang Tata Suparta mengatakan, dalam menjaga ketertiban umum, anggotanya setiap pagi di lokasi tersebut selalu berjaga dan membantu para pelajar pada saat akan melintas. “Kalau pagi anggota kita ada di sana untuk membantu menyeberangkan anak-anak sekolah dan membantu agar tidak terlalu macet juga . Di waktu pulang sekolah pun terkadang petugas ada tetapi melihat situasi di sana terlebih dahulu,” tuturnya.
Tata menjelaskan, untuk yang mengatur lalu lintas dan menertibkan kendaraan angkutan umum angkot yang parkir liar itu merupakan kewenagan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang dan pihak kepolisian. “Kami di sana hanya menjaga ketertiban umum saja dan untuk lalu lintasnya merupakan kewenangan Dishub dan kepolisian. Sekarang sudah jarang melihat kepolisian maupun petugas Dishub pada saat pagi hari di sana. Padahal pada pagi hari sering terjadi kemacetan,”jelasnya.
Sementara itu, Plt. Sekretaris Dishub Kabupaten Karawang Ade Supardi mengatakan, petugas Dishub telah memberikan imbauan kepada para sopir angkot jangan sampai di jalan itu terjadinya kemacetan, dikarena kendaraan angkot yang parkir liar. “Sudah diimbau para supir angkot naik turunnya anak sekolah jangan sampai terjadinya macet, jangan sampai dua lapis (kendaraan yang parkir),” tutupnya. (zal)