METROPOLIS

Arah Kebijakan Pemerintah tak Jelas

Muhammad Zeinny

KARAWANG, RAKA- Di era saat ini, perlu pentingnya untuk saling mengingatkan dan terus mensyiarkan bahwa kultur serta enviroment politik saat ini sudah jauh dari yang disebut politik nilai. Apalagi, saat ini juga mempengaruhi bagaimana cara berbangsa dan bernegara, yang dewasa ini nilai-nilai kebaikan, nilai kemaslahatan sudah hilang dalam perjalanan politik bangsa saat ini. “Yang saat ini perlu diperhatikan secara serius bagaimana nilai-nilai itu yang justru lebih penting karena merupakan hal yang paling fundamental dibandingkan hal praktis, kepentingan individu ataupun kelompok,“ kata Muhammad Zeinny, mantan Ketua BEM Kema FPEB, saat mengisi diskusi nasional yang diselenggarakan salah satu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ini.

Pria asal Karawang ini memandang, saat ini kekuasaan dan kebijakan itu bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak jika dalam penyusunan, dalam aktivitasnya menghilangkan bahkan telah tiada nilai-nilai itu sendiri. Bahkan, Ketua Umum HMI Korkom UPI tersebut mengatakan arah kebijakan, penyusunan anggaran, prioritas program, dan keputusan-keputusan lainnya di negara saat ini tidak jelas arahnya dan cenderung banyak terpengaruhi oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mengambil manfaat tersebut untuk kepentingan pribadi bahkan kelompoknya. “Hal ini menjadi sangat ironis dan menjadi anomali tersendiri ketika disorientasi ini terus dipertahankan secara keberlanjutan, khawatir akan semakin membuat bangsa dan negara ini semakin terpuruk,” paparnya.

Sehingga, tambahnya, menyebabkan semakin banyaknya tangan-tangan tak terlihat, yang terus mengeruk habis manfaat tersebut untuk kepentingannya. Masyarakat semakin terpuruk, dan kondisi umat atau bangsa semakin tidak karuan karena minimnya rasa bahkan keberpihakan jelas para pemangku kebijakannya kepada masyarakat itu sendiri secara Luas. Maka dari itu, Zeinny menyampaikan, sangat perlu pentingnya untuk saling mengingatkan dan melakukan muhasabah akbar agar kembali kepada orientasi awal. “Bagaimana segala sesuatunya perlu diprioritaskan untuk kepentingan masyarakat atau umum secara utuh,” tegas Direktur Eksekutif Mars Indonesian tersebut. (cr8)

Related Articles

Back to top button
Verified by MonsterInsights