Armada Damkar Masih Minim
KARAWANG, RAKA – Potensi kebakaran di Karawang cukup tinggi. Namun, armada yang dimiliki pemadam kebaran (Damkar) Karawang belum maksimal. Apalagi, jika terjadi kebakaran di gedung tinggi.
Seiring dengan kemajuan dan berkembanya Kota Karawang, banyak bangunan dan gedung-gedung tinggi pencakar langit dibangun di Karawang. Kondisi tersebut memang menjadi indikator bahwa Karawang semakin berkembang. Namun dibalik perkembangan tersebut, ada satu kekhawatiran dan langkah antisipasi yang perlu disiapkan. Salah satunya ialah alat pemadam kebakaran khusus untuk bangunan-bangunan tinggi di Karawang.
Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Karawang Rohmat mengatakan, sarana dan prasarana untuk penanggulangan kebakaran bagi gedung-gedung tinggi di Karawang belum dimiliki Damkar Karawang. Padahal, mobil pemadam kebakaran penjangkau gedung tinggi seharusnya dimiliki Damkar Karawang. Mengingat saat ini di Kota Pangkal Perjuangan sudah banyak berdiri bangunan dan gedung tinggi pencakar langit. “Seharusnya di Karawang sudah punya mobil itu,” kata Rohmat kepada Radar Karawang.
Dikatakan dia, pihaknya sudah mengusulkan untuk pengadaan mobil damkar untuk penjangkau gedung tinggi itu. Hanya saja belum ada realisasi. Selama ini memang belum ada kejadian kebakaran di gedung tinggi. Namun sebagai langkah antisipasi dan standarisasi, mobil tersebut diperlukan. “Harganya memang mahal miliaran. Untuk saat ini kalau ada kejadian ya pakai tangga manual di gedung,” ucapnya.
Selain itu, kata Rohmat, ketersediaan mobil damkar yang ada dinilai masih minim. Untuk mengatasi kejadian kebakaran di Karawang hanya ada 9 armada yang terbagi 5 pos. “Di setiap pos satu sisanya di mako. Selama ini masih terhandle karena setiap ada kejadian kebakaran tidak berbarengan,” ujarnya.
Menurutnya, idealnya ketersediaan armada dan jumlah pos memang belum diketahui. Karena untuk mengetahui hal tersebut perlu melalui rencana induk sistem proteksi kebakaran (RISPK). “RISPK nya belum dibuat. Karena harus oleh konsultan,” pungkasnya. (nce)
