CIKOPO, RAKA – Selama H-6 Idul Fitri 2019 arus mudik terpantau mengalami peningkatan. Namun, sejak pukul 09.00-12.00 WIB pada Rabu (30/5) belum terlihat ada penumpukan berarti di ruas jalan di bawah hukum Purwakarta Jawa Barat. Kecelakaan lalu lintas juga belum terjadi.
“Kemacetan tidak ada. Kejadian kecelakaan nihil,” kata Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adipratama.
Dalam laporannya, Ricky mengatakan di jalur tol Jakarta-Cikampek lalu lintaz lancar. Kendaraan bisa melaju dengan kecepatan 60-70 km/jam. Volume kendaraan pun terbilanh masih normal.
Untuk tol Cipali Jakarta-Cirebon pun masih lancar. Kecepatan kendaraan rata-rata 40-50 km/jam. Jalur Cirebon-Jakarta diberlakukan one way. Di ruas tol Purbaleunyi Jakarta-Bandung kecepatan kendaraan berkisar 50-70 km/jam. Begitu pun arah sebaliknya jauh lebih lancar dengan kecepatan 70-80 km/jam.
Bergeser ke jalur arteri Cikopo-Sadang, Sadang-Ciganea, Sadang-Subang seluruhnya tampak lancar. Sedangkan untuk kondisi di sejumlag gerbang tol (GT) belum terjadi antrian yang signifikan.
Seperti di GT Cikampek antrian hanya 1-3 kendaraan. Dengan total kendaraan keluar pukul 09.00-12.00 WIB sebanyak 867 naik 15 persen dari total kendaraan keluar pada pukul 06.00-09.00 yaitu 754.
Di GT sadang antrian terjadi 5-6 kendaraan. Dengan total kendaraan keluar dan masuk 1.121. Volume kendaraan masuk naik 25 persen atau setara 142 kendaraan pada pukul 09.00-12.00 WIB. Sedangkan kendaraan keluar juga meningkat 25 persen dari 258 pukul 06.00-09.00 WIB menjadi 411 pukul 09.00-12.00 WIB.
Di GT Jatiluhur antrian 4-6 kendaraan. Dengan total kendaraan masuk 1.172. Antrian sedikit panjang terjadi di GT Kalihurip Utama mencapai 16-20 kendaraan. Dengan total kendaraan masuk dan keluar 2.420.
Bergeser ke ruas jalan di wilayah hukum Indramayu pun terbilang masih ramai lancar. Contohnya di Jalur Arteri Pantura arah Cirebon kendaraan masih bisa melaju dengan kecepatan 50-60 km/jam.
“Volume arus kendaraan cukup padat dominasi roda dua pribadi,” kata Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Asep Nugraha.
Untuk arah sebaliknya, Cirebon-Jakarta lalu lintas terbilang lebih lancar kecepatan kendaraan 60-80 km/jam. Khusus di tol Cipali KM 142-123 lalu lintas dialihkan ke jalan arteri pantura. Sedangkan arah sebaliknya arus lalu lintas ramai lancar dengan kecepatan rata-rata 80 – 100 km/jam.
“Di ruas jalan ini diberlakukan sistem one way,” ungkap Asep. Selanjutnya di GT Cikedung lalu lintas nampak normal.
Adapula kondisi disejumlah rest area di tol cipali masih belum menunjukan kenaikan signifikan. Seperti rest area Jalur A dan Jalur B masih bisa menampung kendaraan karena belum ada penumpukan. (bik/jpc)
