KARAWANG

Awas Bahaya Campak Mengintai

KARAWANG, RAKA – Memasuki musim penghujan masyarakat dihimbau agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBD). UPTD Puskesmas Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, temukan empat orang terduga terkena penyakit campak.
“Iya pasien yang terduga campak diambil darahnya, dari Januari sampai Oktpber pasien yang diambil darahya sudah ada empat orang,” kata petugas lab Puskesmas Nagasari Hafid, kepada Radar Karawang, Jumat (9/11), saat dihubungi melalui pesan singkat.

Ia mengatakan, dari sempel darah yang diambil dari pasien akan dikirim kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang, yang kemudian dikirim kembali kepada Biofarma Bandung.  “Hasilnya belum ada sampai sekarang,” katanya.

Saat disinggung soal datangnya musim penghujan. Ia juga mengatakan, jika penyakit campak tidak ada hungannya dengan perubahan musim, akan tetapi saat musim penghujan paling banyak masyarakat yang terserang penyit adalah DBD. “Kalau campakkan gak berhubungan dengan musim hujan, ada juga deman berdarah. Ada yang terduga tapi pas diperiksa darah trombositnya masih normal,” terangnya.

Saat dihubugi Kepala Puskesmas Nagasari dr Niken Rosiana, menuturkan jumlah pasien campak masih diangka normal. “Belum nambah. Besok senin kita akan lihat lagi. Insya Allah pada sehat ya,” tulisnya.

Dengan baru awal masuknya musim penghujan di Karawang, lanjut Niken, yang perlu dilakukan masyarakat adalah memperhatikan soal kebersihan. Puskesmas Nagasari akan selalu buka sampai pada waktu yang telah terjadwalkan. “Kalau jumat sabtu mah gak banyak yang datang, pelayanan kita buka sampai pukul 14.00 Wib, nah kadang kadang jadwal pelayanan itu biasanya sampai pada pukul 13.00 Wib lebih cepat dari waktu pulang karena untuk megerjakan pekerjaan administrasi,” ucapnya. (apk)

Related Articles

Back to top button